Singapore Airshow 2022: China, India, dan Turki Mulai Lirik Pasar Dirgantara di Asia Tenggara, Indonesia?

- 18 Februari 2022, 09:53 WIB
Rencana pembangunan jet tempur Hurjet yang luar biasa
Rencana pembangunan jet tempur Hurjet yang luar biasa /defenceturkey.com

Dari Turki menampilkan pesawat Hurjet Ini bisa menjadi pesaing utama Tejas untuk tender pesawat FLIT/LCA TUDM, dibandingkan dengan pesawat lain yang juga memiliki kemampuan yang sama.

Turki rupanya mulai melirik pasar Asia Tenggara selain masih lain seperti di kawasan ia Barat, Asia Timur, Timur Tengah hingga Afrika.

Namun menurut Defence Security Asia, mungkin karena militer Malaysia memiliki hubungan dekat dengan industri pertahanan Turki dan telah menggunakan beberapa produknya.

Bagi Malaysia, masuknya India dalam bdang aerospace bisa jadi pilihan lain selain Turki yang telah menjalin hubungan sebelumnya.

Di samping itu Industri Korea Selatan yang pantas menjadi pesaing utama bagi India di kawasan Asia selain China.

Korea Aerospace Industries (KAI) memiliki pesawat FA-50 produksi dalam negeri dan memiliki KF-21 Boramae yang sedang memasuki tahap akhir.

KF-21 Boramae adalah pesawat tempur hasil kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Malaysia dikabarkan juga melirik KF-21 Boramae sebagai pesawat baru yang akan menjaga keamanan negaranya

Di sisi lain Korea Selatan dan Indonesia telah melakukan kerjasama dalam membangun pesawat tempur KF-21 Borame.

Indonesia dan Korsel sudah jelas akan menatap masa depan yang cerah dengan KF-21 Boramae.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x