Jet tempur KF-21 Boramae yang merupakan generasi 4,5 buatan Indonesia dan Korea selatan diharapkan melakukan penerbangan perdananya 2 bulan lagi.
Baca Juga: Jadwal Liga 1: Persipura vs Persib dan Arema FC vs Madura United, Indosiar Jumat 18 Februari 2022
Itu merupakan indikasi yang jelas tentang kemampuan Negara tersebut dalam bidang kedirgantaraan dengan bukti KF-21 Boramae yang akan terbang perdana.
Di negara-negara regional dengan negara-negara seperti Thailand, Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan memiliki sekitar 60 FA-50 untuk digunakan oleh Angkatan Udara masing masing negaranya.
Meski begitu, Turkish Aerospace Industries (TAI atau Tusas) bekerja keras untuk memenangkan hati pemerintah Malaysia untuk memilih Hurjet sebagai pesawat FLIT/LCA pilihannya.
Media Malaysia lebih setuju dan menyarankan jika Malaysia dan Turki bekerja sama di bidang UAV saja.
Karena memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang Unmanned Aerial Vehicle yang biasa disingkat UAV atau sering disebut sebagai drone.
Dengan pengalaman dan pengetahuan tentang UAV, produk seperti TAI Anka dan Bayraktar TB yang battle-proven dan efektif maka Malaysia akan lebih cocok dengan Turki dalam hal ini.
Karena dikuatkan juga dengan teknologi Turki dalam UAV/UCAV sudah tersertifikasi.
Namun dalam hal pengembangan dan pembuatan jet tempur, Turki belum mencapai level Korea Selatan(Korsel).