Di Indonesia, survei ini melibatkan lebih dari 500 pekerja digital dan wawancara dengan pembuat kebijakan, pakar teknologi dan pemimpin bisnis.
Berdasarkan survei tersebut, pekerja yang memiliki kemampuan di bidang digital baru mencapai 19 persen dari seluruh angkatan kerja yang ada di di Indonesia.
Padahal guna mendukung perekonomian pada 2025, Indonesia membutuhkan lebih dari 110 juta pekerja yang paham dan menguasai dunia digital agar bisa selaras dengan perkembangan teknologi.
Sebanyak 59 persen responden Indonesia, yang belum mengoptimalkan kemampuan di bidang cloud service, berpendapat pada 2025 keahlian di bidang tersebut akan sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan mereka.
AWS menemukan ada sejumlah keterampilan yang sangat dibutuhkan pada 2025 nanti, yaitu cloud architecture design, cybersecurity design, large-scale data modeling, web/software/game development dan software operations support.
Baca Juga: Nindy Ayunda Sodorkan Bukti, Polisi Tetapkan Askara Parasady Harsono Sebagai Tersangka Kasus KDRT
Pekerja Indonesia diharapkan bisa mengembangkan kecakapan digital tersebut dalam lima tahun mendatang supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi. ***