PORTAL JOGJA - Sejak kemarin, Rabu 30 September 2020, aplikasi virtual conferences Google Meet mengenakan biaya kepada para penggunanya.
Ini dilakukan Google Meet menyusul Zoom yang sudah lebih dulu menetapkan pembayaran jika ingin menggunakan layanan konferensi video dengan durasi panjang.
Versi gratis untuk layanan konferensi video Google Meet akan dibatasi tidak lebih dari 60 menit saja.
Baca Juga: Warung Mi di Kotabaru Yogyakarta Ditutup, Karyawan Positif Covid-19
Google pada Minggu 27 September 2020 kepada The Verge mengungkapkan bahwa raksasa teknologi itu "tidak memiliki apa pun untuk dikomunikasikan terkait perubahan promo dan fitur lanjutan yang akan berakhir."
Sebelumnya, pemilik akun Google dapat membuat rapat gratis dengan 100 orang, dan tanpa batas waktu.
Pengguna cukup melakukan log in dengan akun Google dan terhubung melalui Gmail.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Mulai 30 September, Google Meet juga menghentikan akses ke fitur-fitur canggih untuk pelanggan G Suite dan G Suite for Education.
Termasuk, rapat hingga 250 orang, live streaming hingga 100 ribu orang dalam satu domain dan kemampuan untuk menyimpan rekaman rapat ke Google Drive.
Fitur tersebut biasanya hanya tersedia bagi pelanggan di tingkat "perusahaan" untuk G Suite, dengan biaya 25 dolar AS (sekitar Rp 373 ribu) per pengguna per bulan.
Baca Juga: Dinas Pendidikan DIY Tegaskan Sekolah di Yogyakarta Belum Lakukan Pembelajaran dengan Tatap Muka
Google Meet dan platform konferensi video lainnya telah berusaha mengejar peningkatan Zoom selama pandemi Covid-19, dengan Meet melewati 100 juta peserta setiap hari pada April.
Tenggat waktu yang ditetapkan Google Meet berarti bagi pengguna yang tidak ingin mengupgrade ke paket Meet berbayar, mereka harus membatasi panggilan rapat hingga 60 menit.***