Turki Gandeng Malaysia Kembangkan Pesawat Hurjet, di Singapore Airshow 2022 Ditampilkan

18 Februari 2022, 21:35 WIB
Pesawat Hurjet, Turkish Aerospace Industries (TAI) /Eurasian Times

PORTAL JOGJA - Turki kini mulai mengembangkan teknologi dirgantara bidang pesawat militer.

Turki mulai mengembangkan pesawat jet tempur yang diharapkan bersaing di pasar global. Kini mulai melirik pasar di kawasan regional Asia Tenggara.

Turkish Aerospace Industries (TAI) akan mengungkap jet latih Hurjet dalam dua bulan ke depan.

Pesawat Hurjet buatan Turki ini telah dikenalkan saat acara 2 tahunan Singapore Airshow 2022 di Changi Singapura

Jet Hurjet ini adalah buatan TAI dan siap diproduksi massal di masa mendatang mulai tahun 2025.

Baca Juga: Singapore Airshow 2022: China, India, dan Turki Mulai Lirik Pasar Dirgantara di Asia Tenggara, Indonesia?

Hurjet adalah jet trainer atau latih yang ringan dan canggih. Pesawat ini diharpkan mampu bersaing dengan produksi India dan Korea Selatan.

Dilansir dari Defense World, Kepala TAI Temel Kotil mengungkapkan akan ada enam sampai tujuh pesawat pada tahun pertama.

"Kami menargetkan produksi dua pesawat per bulan dan 24 pesawat per tahun mulai tahun depan.

Setelah 2025, dua Hürjet akan meninggalkan hanggar dan akan dikirimkan ke pelanggan setiap bulan," katanya.

Selain itu, TAI juga diketahui mengundang Malaysia untuk bermitra dalam produksi jet tempur ringan Hurjet ini.

Malaysia berkontribusi pada teknologi pesawat dengan kemampuan produksi bagian pesawat.

Baca Juga: Ramalan Shio Anjing, Babi, Kerbau dan Kambing 19 Februari 2022: Tindakan Anda Hasilkan imbalan Besar Besok

Kotil mengungkapkan kalau mitra internasional adalah hal yang diperlukan dalam proyek Hurjet dan Malaysia menjadi salah satu pilihan saat ini.

"Kita perlu mencari mitra internasional. Ini adalah proyek besar, tidak hanya untuk Turki," katanya, dikutip dari Defense World.

Proyek Hurjet ini dimulai pada 2017.

Hurjet dirancang untuk menjadi pesawat latih generasi kelima yang dilengkapi komputer misi canggih di kokpitnya.

Sementara Malaysia tidak memiliki pengalaman dalam desain dan pengembangan pesawat atau mesin,
Malaysia memiliki beberapa keahlian dalam desain komposit.

Pesawat ini akan dilengkapi radar superior, sistem serangan sensitif, dan kemampuan komunikasi udara dan darat.

Baca Juga: Cara Terbaik Agar Umur Panjang, Lakukan 5 Hal Ini, Salah Satunya Olahraga dan Kurangi Konsumsi Gula

Hürjet akan memiliki panjang 13,4m dengan lebar sayap 11 dan akan memberikan keamanan lingkungan dalam operasi ofensif.

Ketinggian maksimum jet canggih diatur pada 14 km, bersama dengan muatan 3.000kg dan kecepatan maksimum Mach 1.2.

Artikel ini sebelumnya tayang di ZonaJakrta pada 20 Januari 2022 dengan judul "Ajak Malaysia Jadi Mitra, Turki Siap Luncurkan Jet Latih Canggih Hurjet dalam Dua Bulan ke Depan." ***(Intan Safitri/ZonaJakarta.com)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler