Kisah Sukses Dibalik Game PUBG yang Mendunia

31 Januari 2021, 04:19 WIB
PUBG Mobile hadir dengan versi 1.2 update yang akan menambah sensasi dan keseruan bagi pada gamers. /instagram/

PORTAL JOGJA - Siapa yang tidak tahu dengan game PUBG? Game yang berhasil mencetak laba US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun di tahun 2017. Game PUBG gak cuma populer di Indonesia, melainkan di banyak negara.

Dalam Player Unknowns’s BattleGrounds (PUBG), kamu dan para gamers lain bakal diterjunkan dari pesawat ke salah satu pulau yang gak berpenghuni. Dan sesampainya di sana, kamu bakal diminta buat saling membunuh satu sama lain.

Baca Juga: PUBG, Game Seru yang Ngetren Saat Ini

Baca Juga: 10 Game Mirip PUBG yang Bisa Dimainkan di PC

Tanpa di sadari, kesuksesan game PUBG ini telah membuat tenar seorang pria asal Irlandia, Brendan Greene.

Semuanya itu dimulai oleh Brendan Grenee, orang dibalik game yang saat ini dimainkan oleh jutaan orang. Grenee lahir di Irlandia namun pindah ke Brazil dan bekerja sebagai fotografer dan pengembang web.

Setelah dua tahun di Brazil dan menemukan cintanya, Grenee pulang kembali Irlandia. Sesampainya dirumah, Greene mengubah game klasik Arma 2 menjadi DayZ: Battle Royale menggunakan sebuah MOD dan sukses besar.

Baca Juga: Gejala Baru Covid Tounge, Apa Itu? Ini Kata Dokter RS UGM

Dari situlah, Greene direkrut oleh pengembang game Daybreak. Namun sayangnya dirinya nggak bertahan lama di sana.

Beberapa bulan kemudian, saat dirinya naik pesawat menuju ke Seoul, Greene sukses membuat orang dibalik Bluehole Korea Selatan terkesan dengan idenya akan game Battle Royale.

Langsung saja, Bluehole ingin mengangkatnya sebagai creative director dan PUBG sudah di dalam projek pengembangan.

Baca Juga: Di Yogyakarta All New Honda CBR150R Dihadirkan Secara Virtual

Pada awal 2016 silam, mereka mulai mengembangkan PUBG yang ditargetkan untuk rilis tahun depan dan pada 23 Maret 2017, early access PUBG resmi hadir di Steam dan langsung menarik banyak perhatian orang-orang.

Hanya dalam satu setengah tahun saja, PUBG berhasil dijual sebanyak 50 juta copy di PC dan Xbox One seluruh dunia.

Nah, dalam deretan ‘Most Popular Games’ di Steam, PUBG berada di atas sebelum DotA 2 dan Counter Strike: Global Offensive. Namun, di tengah kesuksesan ini, mereka pun memiliki tantangan melihat tumbuhnya genre Battle Royale dan mulainya bermunculnya para pesaing.

Baca Juga: 4 Cara Mengolah Kacang Almond Agar Jadi Cemilan Kaya Gizi

Salah satunya adalah Fortnite yang berhasil mengambil perhatian para pemain aktif PUBG. Tapi ternyata Brendan Greene nggak mengambil pusing soal itu.

Dari beberapa wawancara, Greene selalu mengatakan kalau tujuannya adalah membuat genre Battle Royale berkembang yang di mana caranya untuk berkembang adalah semakin banyaknya game baru.

Kita nggak tahu bagaimana masa depan PUBG kedepannya. Namun, kalau dilihat dari tingkat popularitasnya saat ini yang hampir menyamai Dota 2 dan semakin banyaknya turnamen kelas dunia.Seperti PMGC 2020 di Dubai yang baru selesai kemarin.

Baca Juga: Jadi Trending Twitter, Ini Makna Rahajeng Rahina Saraswati

Sepertinya PUBG akan bertahan lama atau bahkan abadi seperti Counter Strike atau Dota 2.***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler