Sepakbola Putri Harus Bangkit, PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Tangani Timnas Putri

- 20 Februari 2024, 16:20 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir bersama Satoru Mochizuki yang merupakan pelatih timnas sepakbola putri Indonesia
Ketua PSSI Erick Thohir bersama Satoru Mochizuki yang merupakan pelatih timnas sepakbola putri Indonesia /dok. PSSI/

Pelatih yang sudah mengantongi lisensi AFC Pro ini telah mampu membawa Jepang menjadi juara Piala Dunia Putri 2011 di Jerman dan medali perak Olimpiade London 2012. Tentunya ini dapat menjadi modal awal untuk lebih mengembangkan potensi sepakbola putri Merah Putih.

Saat melaksanakan tugas kepelatihan ini, coach berusia 60 tahun ini akan menggunakan asisten-asisten pelatih dari Indonesia, bukan membawa anggota tim pelatih dari Jepang. Ini berbeda dengan yang dilakukan coach timnas putra Tae-yong yang memboyong beberapa anak buahnya dari Korea Selatan untuk membantunya di Indonesia.

Baca Juga: Timnas Garuda Raih Medali Emas Sea Games 2023, Haedar Nashir Ucapkan Selamat

Disebabkan adanya kendala bahasa, maka untuk beberapa waktu ke depan, Mochizuki masih akan menggunakan jasa penerjemah. Keseriusannya dalam mempelajari bahasa Indonesia ditunjukkan ditandai dengan membawa buku percakapan bahasa Indonesia dalam sejumlah kesempatan.

"Iya, saya membawa buku percakapan ini sehari-hari, untuk memudahkan belajar," ucap mantan pemain Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga melalui bantuan penerjemah usai perkenalan dirinya sebagai pelatih baru timnas putri.

Selain pernah bermain untuk Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga, ia juga diketahui berada pada skuad Timnas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990. Usai pensiun, Satoru Mochizuki langsung melatih Kyoto Sanga pada 1998 dan Vissel Kobe pada 2000, sebelum beralih melatih timnas putri Jepang sejak 2008.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah