Network
PORTALJOGJA – Tim Nasional U-22 Indonesia harus takluk dari Lebanon U-22 1-2 pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/4) malam. Yang menarik semua gol di laga ini terjadi pada penghujung pertandingan yakni di 6 menit sebelum waktu normal dan pada masa tambahan waktu.
Sepanjang babak pertama kedua tim saling berbalas serangan meski belum menghasilkan gol hingga akhir babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, kedua tim masih mencoba saling melakukan serangan.
Gol baru tercipta pada penghujung babak kedua tepatnya menit ke-84, akibat serangan tim Garuda Nusantara membuat bek Lebanon Ali Al Ridha Ismai melakukan gol bunuh diri. Tim Indonesia unggul 1-0.
Lebanon langsung merespon dengan melakukan serangan cepat 5 menit setelahnya. Menit ke-89 Mohamed Mahdi Sabbah berhasil menyamakan kedudukan dengan sundulan memanfaatkan umpan silang.
Di penghujung laga, Timnas Indonesia kembali kecolongan sontekan Mohammad Nasser memanfaatkan serangan balik cepat. Skor 2-1 tidak dapat dikejar oleh Tim Indonesia hingga peluit Panjang dibunyikan.
Laga uji coba ini merupakan persiapan Timnas U-22 menuju SEA Games 2023 di Kamboja. Sebelumnya skuad Garuda Nusantara bermain imbang dengan skor 1-1 pada uji coba melawan Bhayangkara FC. Berikutnya, Tim Indonesia U-22 akan kembali menghadapi Lebanon lagi Minggu (16/4) untuk uji coba kedua.
Seusai laga pelatih Indonesia, Indra Sjafri tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya. Ia menyebut bahwa ujicoba ini ada manfaat untuk melihat sejauh mana perkembangan pemain.
“Kalau hasil, kita kalah. Tapi dari manfaat uji coba ini kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus dan saya juga menilai permainan tim kita malam ini tidak jelek,” kata Indra Sjafri seperti dilansir laman PSSI.
“Mungkin masalah fokus dan mental yang di menit-menit akhir pemain)kurang konsentrasi. Kita membuat banyak peluang dan momen, tapi tidak menjadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk pertandingan kedua nanti,” kata Indra Sjafri.
