Network
Sebelumnya UEFA mendenda City sebesar 30 juta euro atau Rp 490 miliar menjadi 10 juta euro atau Rp 163 miliar.
Baca Juga: Cara Gunakan Zoom Meeting untuk Belajar di Rumah
Walaupun hukuman dari UEFA berupa larangan bermain di kompetisi sudah dicabut, namun Manchester City masih harus berhadapan dengan penyelidikan dari Premier League.
Pada bulan Maret lalu, Premier League melakukan investigasi soal kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh City terhadap aturan Financial Fair Play (FFP).
Sebelumnya pelatih Manchester City, Pep Guardiola pada Jumat, 10 Juli 2020, meyakini mereka bisa tetap tampil di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Sungai Radda di Luwu Utara Meluap, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh
"Intensi setiap musim adalah untuk bermain di Liga Champions dan melakukan kemungkinan yang terbaik. Ini bukan tentang apa yang terjadi pada Senin."
"Saya percaya diri kana saya melihat argumen dari klub bahwa musim depan kami akan tetap berada tapi kami harus menunggu dan setelah saya memberikan opini atau klub akan memberikan pernyataannya," ujar Guardiola.
Klub besar Premier League, Manchester City sebelumnya tengah harap-harap cemas menantikan keputusan soal banding terhadap hukuman larangan bermain di Eropa selama dua musim.
Baca Juga: Virus Corona Datang, Penjualan Rumah KPR di Kulon Progo Macet
