Network
PORTAL JOGJA - Wabah bersepeda di masa pandemi Covid-19 saat ini meningkat. Jumlah sepeda yang tersimpan di rumah hampir pasti lebih dari satu.
Saat ini di rumah hampir pasti ada dua atau tiga buah sepeda. Satu sepeda anak-anak dan dua sepeda dewasa baik sepeda gunung, sepeda lipat ataupun road bike (RB).
Adanya sepeda yang banyak akan menimbulkan masalah di rumah-rumah bertipe kecil atau minimalis. Sebab di garas sudah ada mobil dan sepeda motor. Sepeda biasanya disimpan atau ditaruh disela-sela ruang yang tersisa. Bahkan ada yang hanya ditaruh di taman, sela-sela garrasi.
Baca Juga: Update Corona Dunia Hari Ini Tembus 13 Juta Lebih Kasus Positif
Namun bila disimpan di dalam rumah misal di ruang tengah/keluarga atau dekat dapur akan menambah sumpek. Dengan kata lain asal dimasukkan dan tersimpan saja. Akibatnya sepeda mudah rusak karena tak terawat. Bagaimana cara menyimpan sepeda bila rumah yang ditempati adalah rumah minimali yang tak ada ruang yang longgar.
Ada beberapa cara menyimpannya. Pertama sepeda bisa ditempatkan digarasi dengan cara digantung di samping atau bagian belakang. Untk alat penggantung bisa dengan besi yang dijual di toko-toko besi atau tempat penjualan aneka kebutuhan rumah.
Kedua menempatkan sepeda di bawah tangga bila rumah dua lantai. Bagian bawah tangga biasanya sering jadi tempat kosong atau tempat asal menaruh barang-barang saja. Ini bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan. Tempat ini biasa digunakan untuk menyimpan sepeda lipat atau sepeda anak.
Baca Juga: Bantul Digoyang Gempa Lagi, Dirasakan Hingga Pacitan
Yang harus diingat ketika sepeda akan dismpan itu adalah dibersihkan dulu dari kotoran debu dan lumpur. Cuci bersih sepeda dibagian roda, fork, frame hingga rantai dan gir. Setelah kering dan bersih sepeda baru dimasukkan atau disimpan. (****)
