Network
PORTAL JOGJA - FIFA dan UEFA memutuskan, semua tim Rusia baik tim perwakilan nasional maupun tim klub akan ditangguhkan dari partisipasi kompetisi FIFA dan UEFA.
Dalam siaran pers yang diunggah situs FIFA, keputusan pencoretan Rusia dari semua laga didasari solidaritas penuh dari semua orang yang terkena dampak di Ukraina.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden UEFA Aleksander Ceferin berharap situasi di Ukraina akan segera membaik secara signifikan,sehingga sepak bola dapat kembali menjadi perantara persatuan dan perdamaian di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Barat Jatuhkan sanksi ke Rusia Atas Invasi ke Ukraina, Sebabkan Harga Emas DuniaNaik
Dilansir dari Al Jazeera, dalam Piala Dunia 2022, tim putra Rusia mestinya dijadwalkan bermain di babak playoff kualifikasi Piala Dunia pada bulan 24 Maret 2022 melawan Polandia.
Jika melaju babak berikutnya, bisa berhadapan dengan Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret 2022 untuk memperebutkan slot di putaran final Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar akhir tahun ini.
Hanya saja tiga calon lawan Rusia tersebut bersikeras akan memboikot pertandingan, bahkan sebelum akhirnya keputusan FIFA dan UEFA diumumkan.
Sebelumnya, pada Minggu 27 Februari 2022 FIFA mengumumkan bahwa tim Rusia akan diizinkan untuk terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di balik pintu tertutup, dan tanpa pengibaran bendera dan pemutaran lagu kebangsaan Rusia.
Baca Juga: Hadapi Sanksi Ekonomi Eropa, Putin Larang Warga Trasfer Valas ke Luar Eropa Per 1 Maret
Tetapi langkah ditolak oleh Presiden FA Polandia Cezary Kulesza, yang menegaskan bahwa Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia mereka dengan Rusia, apapun nama timnya.
