Hadapi Sanksi Ekonomi Eropa, Putin Larang Warga Trasfer Valas ke Luar Eropa Per 1 Maret

- 1 Maret 2022, 05:49 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters /

PORTAL JOGJA - Negara-negara Eropa bereaksi keras atas invasi Rusia ke Ukraina. Mereka sepakat memberikan sanksi ekonomi.

Sanksi yang diberikan oleh negara Eropa bersama Amerika Serikat beragam terhadap Rusia.

Inggrisnya misalnya akan segera membekukan aset dan kekayaan para pejabat Rusia yang tersimpan di Inngris.

Demikian pula negara barat lainnya juga akan mengehntikan transaksi dagang hingga perbankan sebagai bentuk prrotes atas invasi militer Rusia ke Ukraina.

Menanggapi hal itu Rusia tampaknya tak gentar terhadap ancaman Barat. Rusia masih memegang kendali pasokan minyak dan gas alam ke negara Eropa Barat.

Baca Juga: IOC Larang Rusia dan Belarus Ikuti Pertandingan Internasional, Ini Alasan Utamanya

Hal ini akan dijadikan Rusia sebagai senjata mengancam balik Eropa. Sebab Rusia adalah pengekspor gas alam dan minya bumi terbesar ke Eropa melalui pipa di Ukraina.

Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan larangan pinjaman valuta asing dan transfer oleh warga Rusia ke luar negeri sebagai pembalasan atas sanksi ekonomi yang dikenakan Barat kepada Moskow.

Presiden Rusia itu juga menandatangani undang-undang yang memerintahkan seluruh perusahaan pengekspor untuk menjual 80 persen dari pendapatan devisa mereka yang dibuat sejak 1 Januari di pasar, demikian diumumkan Kremlin sebagaimana dilansir Reuters.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Andin Balik Kasih Pelajaran ke Nino Karena Tak Tahu Diri

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah