Rusia Invasi Ukraina: Singapura Salah Satu Negara ASEAN akan Jatuhkan Sanksi Termasuk Setop Tansaksi Bank

- 1 Maret 2022, 02:38 WIB
Ilustrasi. Babak Baru Perang Rusia dan Ukraina! Setelah Bertemu di Belarusia, Bagaimana Sikap NATO?*
Ilustrasi. Babak Baru Perang Rusia dan Ukraina! Setelah Bertemu di Belarusia, Bagaimana Sikap NATO?* /Reuters

PORTAL JOGJA - Hingga hari keenam invasi Rusia ke Ukraina mengakibatkan banyak jatuh korban dan belum ada tanda berhenti, Selasa, 1 Maret 2022.

Meski upaya dari beberapa pihak termasuk PBB yang meminta agar Rusia mengehntikan serangan terhadap Rusia.

Saat ini sudah ada upaya antara Rusia dengan Ukraina untuk berunding. Pada awalnya Presiden Ukraina Zelenskiy menolak jika perundingan dilakukan di sebuah kota di Belarus.

Namun kemudian ada kesepakatan jika perundingan Rusia dengan Ukraina akan dilakukan di perbatasan Rusia.

Baca Juga: Rusia Invasi ke Ukraina, Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Pelanggaran Hak Asasi Meningkat

Akhirnya Ukraina sepakat untuk menggelar pembicaraan perundingan dengan Rusia di perbatasan Belarus-Ukraina di dekat Sungai Pripyat, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu 27 Februari 2022 via media sosial.

Kesepakatan untuk menggelar pembicaraan itu dicapai dalam diskusi via sambungan telepon antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

Sementara itu terkait sanksi yang akan dilakukan beberapa negara Barat juga tengah disiapkan langkah-langkahnya.

Singapura sebagai salah satu negara di Asia juga akan menjatuhkan sanksi dan pembatasan yang pantas untuk Rusia, kata Menteri Luar Negeri Singapura, Senin, 28 Februari 2022.

Baca Juga: Arifin Panigoro Pengusaha dan Politisi Senior Tanah Air Meninggal Dunia di Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah