Penggemar Tour de France yang menyebabkan kecelakaan diberi hukuman percobaan

- 15 Oktober 2021, 14:14 WIB
Tour de France 26 Juni lalu diwarnai kecelakaan massal akibat ulah penonton.
Tour de France 26 Juni lalu diwarnai kecelakaan massal akibat ulah penonton. /Foto : tangkapan layar Youtube Lanterne Rouge/

PORTAL JOGJA – Masih ingat dengan kecelakaan massal yang terjadi pada Tour de France 2021 tahap 1 bulan Juni lalu?.  Penonton Tour de France yang menyebabkan kecelakaan besar tersebut akhirnya diganjar empat bulan penjara setelah persidangan di kota Brest Prancis.

Dilansir dari Evening  Standard, penonton berusia 31 tahun itu sempat melarikan diri usai kejadian. Namun selang empat hari kemudian ia menyerahkan diri ke polisi.

"Saya malu," ungkap perempuan tersebut di pengadilan. “Saya orangnya pendiam. Segala sesuatu yang telah terjadi adalah kebalikan dari siapa saya,” ujarnya seperti dikutip Evening Standard.

Baca Juga: Victoria Beckham Tampil Mempesona di New York, Namun Abaikan Masker Meski Pandemi Belum Usai

Perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut  kedapatan membawa plang namun terlalu dekat dengan lintasan balapan. Ia melambaikan tangan kea rah kamera televise tanpa menyadari rombongan pembalap yang semakin mendekat.

Akibat ulahnya, pembalap Jerman Tony Martin pun terjatuh dan diikuti jatuhnya pembalap-pembalap lain. Tak hanya itu, kecelakaan karambol itu juga menyebabkan para pembalap mengalami cedera. Bahkan salah satu pembalap terpaksa meninggalkan ajang pertandingan.

Saat itu, Wakil Direktur ajang balap Tour de France Pierre-Yves Thouault mengatakan bahwa pihaknya akan menuntut wanita tersebut. Ia menyebut sikap penonton wanita tersebut tergolong gila dan memberikan kesan ingin tampil di TV.

Baca Juga: Adele Rilis Lagu Easy On Me Setelah 5 Tahun Vakum, Akhiri Penantian Panjang Penggemarnya

Pada akhirnya perempuan itu didakwa membahayakan nyawa dan menyebabkan cedera yang tidak disengaja. Seorang pengacara yang mewakili asosiasi pengendara sepeda mengatakan hukuman penangguhannya berfungsi sebagai pengingat bahwa penggemar bersepeda harus menghormati pengendara. ***

 

Editor: Siti Baruni

Sumber: Evening Standard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah