Network
PORTAL JOGJA - Sejak 12 April 2018, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 3 Juni sebagai World Bicycle Day atau Hari Sepeda Sedunia. Kesepakatan tersebut telah diadopsi oleh 193 negara anggota PBB.
Dilansir dari laman National Today, PBB menetapkan Hari Sepeda Sedunia karena berbagai alasan. Meski mendasar, dampak sepeda pada masyarakat cukup transformative.
Awal mula penetapan Hari Sepeda Sedunia dimulai ketika Profesor Leszek Sibilski yang berbasis di Amerika Serikat memprakarsai kampanye akar rumput dengan kelas sosiologinya untuk mempromosikan resolusi PBB yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia.
Baca Juga: Mahathir Mohammad Sebut Malaysia Belum Total Lockdown, Partial Lockdown
Pada tahun 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya untuk sebuah proyek akademis, mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan.
Proyeknya melambung menjadi gerakan besar yang didukung oleh ‘Sustainable Mobility for All ' dan akhirnya menghasilkan hari internasional khusus yang ditetapkan oleh PBB untuk promosi bersepeda.
Pada tanggal 12 April 2018, resolusi yang menyatakan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia diadopsi dengan suara bulat oleh 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
Sebuah logo juga dirancang oleh Isaac Feld, dengan animasi yang menyertainya dibuat oleh Profesor John E. Swanson, yang menunjukkan pengendara sepeda mengendarai berbagai jenis sepeda di seluruh dunia.
Baca Juga: Dolly Parton Selalu Tidur dalam Keadaan Berdandan, Berjaga-Jaga Jika Terjadi Gempa
Pesan dari logo terse but adalah bahwa alat sederhana melayani semua umat manusia dan menjembatani kesenjangan antara orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Kedua desainer juga menciptakan logo biru dan putih saat ini untuk tujuan tersebut.
