Mahathir Mohammad Sebut Malaysia Belum Total Lockdown, Partial Lockdown

- 3 Juni 2021, 06:50 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menjadi salah satu sasaran pembunuhan kelompok teroris ISIS. /REUTERS
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menjadi salah satu sasaran pembunuhan kelompok teroris ISIS. /REUTERS /

PORTAL JOGJA - Pandemi Covid 19 belum usai sampai hari ini. Setelah Indonesia melakukan lockdown, tetapi sekarang meluas sampai ke negeri jiran Malaysia.

Hal ini terlihat dari kegiatan pemerintahan Malaysia yang melakukan lockdown di penjuru negeri sejak 1 Juni 2021. Namun, perkembangannya kegiatan lockdown masih belum maksimal.

Hal ini terungkap dari pernyataan mantan perdana menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad beberapa saat yang lalu.

Mahathir Mohamad menyebut Malaysia belum melakukan total lockdown. Menurutnya masih banyak orang yang bekerja dan lalu lalang mobil di jalan.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 301 Ada di Jadwal Acara Tv RCTI Kamis 3 Juni 2021

Baca Juga: Lockdown Hari Pertama di Malaysia, Kasus Harian Baru Covid-19 Lebih Besar Daripada di India Per Kapita

"Saya ucapkan selamat kepada pemerintah karena mengadakan pembatasan total. Namun, sepertinya tidak total karena banyak orang yang bisa keluar bekerja dan jalan-jalan," kata Mahathir Mohamad.

" Kadang kita jumpai banyak mobil yang lalu lalang di jalan-jalan." katanya melalui channel YouTube di Kuala lumpur.

Artinya, lanjut Mahathir, ada pengecualian pada orang tertentu sehingga tidak jadi total.

"Saya sendiri menerima' total lockdown' . Saya tidak pergi bekerja. Saya duduk di rumah. Jemu duduk di rumah tetapi apa boleh buat karena kita akan patuh pada pembatasan total," kata Mahathir Mohamad.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah