Chelsea Juara Liga Champions Usai Tekuk Manchester City 1-0, Gol Tunggal Kai Havertz Penentu Kemenangan

- 30 Mei 2021, 08:38 WIB
Para pemain Chelsea mengangkat tropi Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City di Final Liga Chapions Minggu 20 Mei 2021 dinihari WIB.
Para pemain Chelsea mengangkat tropi Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City di Final Liga Chapions Minggu 20 Mei 2021 dinihari WIB. /Tangkapan layar YouTube

PORTAL JOGJA - Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/21 seusai mengalahkan Manchester City 1-0 dalam partai final di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu 29 Mei 2021 waktu setempat (Minggu WIB).

Gol tunggal yang dicetak Kai Havertz mengantarkan Chelsea juara Liga Champions di partai puncak final di Portugal.

Gol itu dicetak Havertz tiga menit jelang babak pertama usai dan mampu dipertahankan hingga bubaran demi menambah koleksi trofi Liga Champions menjadi dua buah.

Trofi itu jadi raihan pertama bagi Thomas Tuchel yang lima bulan lebih menangani Chelsea, demikian catatan laman resmi UEFA.

Baca Juga: Link Gratis Kumpulan Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021 pada 1 Jun1, Desain Frame Foto Paling Menarik

Baca Juga: Meteor Merapi Masih Ramai Diperbincangkan, Ini Kata LAPAN, Roy Suryo dan BPPTKG

Tuchel juga melanjutkan tren pelatih-pelatih Jerman menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir, setelah Juergen Klopp membawa Liverpool juara pada 2019 dan Hansi Flick bersama Bayern Muenchen tahun lalu.

Pep Guardiola mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Fernandinho di bangku cadangan, membuat lini tengah City tidak dihuni satu pun gelandang bertahan pemecah serangan.

Chelsea harus kehilangan Thiago Silva sejak menit ke-39 yang harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera, tetapi Tuchel mempertahankan formasi tiga bek tengah dengan memasukkan Andreas Christensen.

Kebuntuan pecah tiga menit kemudian, ketika Havertz berdiri relatif jauh dari kawalan Olexandr Zinchenko sehingga dikirimi umpan terobosan oleh Mason Mount. Bola dikejar Havertz, dibawa melewati hadangan Ederson yang keluar sarangnya sebelum dilesakkan ke gawang yang sudah tak bertuan demi membuka keunggulan Chelsea 1-0.

Torehan itu merupakan gol perdana Havertz di Liga Champions sepanjang kariernya.

Baca Juga: Lesty Kejora Nyanyikan Lagu Bawa Aku ke Penghulu, Trending 1 di YouTube, Ini Liriknya

Ofisial pertandingan memberi injury time selama tujuh menit karena pertandingan sempat lama terhenti ketika De Bruyne mengalami cedera.

Namun tak ada gol dramatis bagi City dan Chelsea mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga bubaran untuk menggenggam trofi Liga Champions di tangan Chelsea.

Gelandang Chelsea, Mason Mount tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah membantu The Blues menjuarai Liga Champions usai menang 1-0 atas Manchester City.

Chelsea saat ini bisa disebut tim "terbaik di dunia." Trofi ini merupakan yang kedua bagi klub London tersebut sejak Champions mereka memenangkannya di musim 2012.

"Saya telah bermain di dua final (Piala FA) untuk Chelsea dan kami kalah di keduanya. Cara yang menyakitkan ... itu semua yang saya impikan untuk memenangkan trofi bersama Chelsea."

"Untuk melaju jauh di Liga Champions, kami melawan beberapa tim tangguh, kami berada di final dan kami memenangkannya. Ini adalah kesempatan yang istimewa. Saat ini, kami adalah tim terbaik di dunia. Anda tidak bisa mengambilnya dari kami."

Banyak orang mengira waktu bermain Mount di tim utama Chelsea akan berkurang ketika Tuchel mengambil alih, tetapi ia justru menjadi pemain penting dari kebangkitan The Blues di bawah pelatih Jerman tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Mei 2021: Mama Sarah Makin Cemas, Tak Mau Terseret Kasus Elsa Lagi, Papa Surya Curiga

Thomas Tuchel mengatakan ia ingin membatasi euforia selebrasi keberhasilannya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions hanya satu hingga dua pekan ke depan.

Sesudahnya, Tuchel ingin dirinya dan para pemain Chelsea menunjukkan rasa haus dan lapar untuk meraih lebih banyak trofi lagi untuk klub London itu.

"Ini merupakan pengalaman dan kesuksesan yang luar biasa. Banyak hal yang bisa kami petik dari sini untuk tetap lapar, bertumbuh dan berkembang. Capaian fantastis dan selamat untuk semua orang di tim ini," kata Tuchel selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.

"Sekarang saatnya merayakan ini beberapa hari ke depan, menikmatinya, merefleksi selama satu dua pekan ke depan. Sesudahnya itu tidak akan berarti banyak, dan saya ingin segera memenangi trofi berikutnya," ujarnya.

"Itu sangat penting dilakukan. Tantangan terbesarnya adalah tidak cepat puas dan mengejar target trofi berikutnya," kata Tuchel.

Tuchel menutup setengah musim pertamanya bersama Chelsea setelah menggantikan Frank Lampard dengan keberhasilan membawa The Blues finis empat besar, jadi runner-up Piala FA dan tentunya juara Liga Champions. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah