Network
PORTAL JOGJA - Zinedine Zidane memutuskan untuk mundur sebagai manajer pelatih Real Madrid dengan segera. Ini menjadi kedua kalinya pelatih asal Prancis tersebut mengakhiri tugasnya sebagai manajer klub asal Spanyol itu.
Seperti dilansir dari The Guardian, mundurnya Zidane menyusul hasil yang mengecewakan bagi Real Madrid, yang kalah dari rival sekotanya Atlético Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga hingga laga terakhir.
Real Madrid juga tersingkir dari Liga Champions oleh Chelsea di babak semifinal dan gagal merebut satu trofi pun untuk pertama kalinya dalam 11 musim.
Di luar lapangan, Real Madrid adalah salah satu klub kunci di balik kegagalan Liga Super dimana presiden klub, Florentino Pérez, berulang kali mempertahankan rencana dan terlibat dalam perang kata-kata dengan UEFA yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Zidane kembali melatih Real Madrid pada Maret 2019, menggantikan Santiago Solari, dan memenangkan gelar La Liga keduanya di musim 2019-20 yang kemudian terkena dampak Covid-19.
Dalam tugas pertamanya sebagai pelatih Real Madrid sejak Januari 2016 hingga Mei 2018, Zidane memenangkan tiga gelar Liga Champions dan Liga Spanyol musim 2016-17.
Baca Juga: Siapkan KTP, Cara Mudah dan Syarat Peroleh Bansos Sembako Rp 200 Ribu dari Kemensos
Mantan pemain timnas Prancis itu telah memberi tahu para pemain dan staf pelatihnya bahwa dia akan pergi, dan bermaksud untuk memberi tahu Perez tentang keputusannya dalam beberapa jam mendatang.
