Network
PORTAL JOGJA – Hari ini Kamis 27 Mei 2021 genap 15 tahun terjadinya gempa berkekuatan 5,9 SR yang terjadi pada pukul 05.53 WIB di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa dengan durasi sekitar 57 detik itu menghancurkan ratusan ribu rumah dan mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.
Tak hanya meluluhlantakkan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun juga merembet ke daerah sekitar seperti Klaten Jawa Tngah.
Gempa yang berpusat di Sungai Opak, mulai dari Pundong hingga Klaten, dengan titik episentrum tepatnya di Dusun Potrobayan Srihardono Pundong Bantul tersebut menurut data telah mengakibatkan total 5.782 orang meninggal dunia, 4.143 diantaranya dari Kabupaten Bantul.
Gempa 27 Mei 2006 tersebut juga mengakibatkan 26.299 orang mengalami luka berat dan luka ringan. Sementara rumah yang roboh akibat gempa total mencapai 390.077 rumah.
Untuk mengingat kejadian memilukan tersebut, saat ini telah dibangun Tugu Prasasti Episentrum Gempa Bumi Bantul 2006 yang berada di Dusun Potrobayan Srihardono Pundong Bantul. Tugu ini berada lebih kurang 300 meter dari pusat gempa yang merupakan pertemuan dua sungai besar di DIY yakni Sungai Opak dan Sungai Oya.
Di kawasan tugu inilah, hari ini akan berlangsung kegiatan “Refleksi 15 Tahun Gempa Bantul”. Kegiatan berupa dialog ini akan menghadirkan narasumber salah satunya adalah mantan Bupati Bantul periode 1999 – 2010 Idham Samawi.
Baca Juga: Viral Video Pecel Lele Mahal di Malioboro, Pemkot Jogja Janji Tindaklanjuti
Selain itu narasumber lain terdiri dari Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dan Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta Jatmika Setiawan.
Kegiatan yang akan bertujuan untuk menjaga ingatan dan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan kawasan tangguh bencana ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan dapat diikuti melalui kanal Youtube Bantul TV Channel.***
