Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea Resmi Dipindahkan dari Instanbul ke Porto FC, Suporter Gembira

14 Mei 2021, 04:48 WIB
UEFA mengumumkan final Liga Champions tahun ini dipindah dari Istanbul ke Porto. /Twitter @ChampionsLeague

PORTAL JOGJA - Final Liga Champions antara Manchester City dan Chelsea pada 30 Mei 2021 telah dipindahkan dari Istanbul ke Porto agar memungkinkan suporter Inggris melakukan perjalanan di bawah aturan pembatasan Covid-19, kata badan sepak bola Eropa UEFA pada Kamis 13 Mei 2021.

Porto menjadi opsi tempat final Liga Champions karena Portugal memperbolehkan pertandingan dengan disaksikan penonton.

Rumitnya pemindahan venue final Liga Champions dari Istanbul ke Stadion Wembley di London kemudian memunculkan Porto sebagai opsi baru panggung final antara Manchester City melawan Chelsea nanti.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Waspada Hujan Disertai Petir Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Indonesia

Baca Juga: Turki Masuk Daftar Merah Inggris, Bagaimana Nasib Final Liga Champions Chelsea vs Manchester City di Istanbul

Pihak penyelenggara UEFA sudah berbicara dengan pemerintah Inggris dan Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris yang tujuannya memindahkan final kompetisi itu ke Wembley setelah pekan lalu Turki dimasukkan ke dalam "daftar merah" Covid-19 oleh Inggris sehingga pendukung sepak bola Inggris tak boleh menyaksikan langsung laga itu di sana.

Partai final tersebut awalnya akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul, tetapi Turki pekan lalu masuk dalam 'daftar merah' perjalanan Inggris sehingga tidak bisa dihadiri suporter dari negara asal klub itu.

Namun, lokasi pertandingan tersebut telah resmi dipindahkan ke Estadio do Dragao milik FC Porto di Portugal.

Baca Juga: Ikatan Cinta Tayang Lebih Awal dan Lebih Lama, Cek di Jadwal Acara TV RCTI Jumat, 14 Maret 202

UEFA mengatakan kedua klub akan menerima 6.000 tiket yang akan dijual mulai hari ini. Akan tetapi, jumlah penonton yang diizinkan untuk menyaksikan pertandingan tersebut belum dapat dikonfirmasi.

UEFA sebelumnya ingin memindahkan final ke Stadion Wembley London, tetapi batal karena sulitnya mendapatkan pengecualian bagi delegasi yang berkunjung, penyiar dan sponsor ke Inggris.

"Saya pikir kita semua bisa sepakat bahwa kita berharap tidak pernah mengalami tahun seperti yang baru saja kita alami," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Kamis 13 Mei 2021.

Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Masjid Al Aqsa Hari ini, Penduduk Palestina Shalat dengan Khusyuk

“Fans harus menderita lebih dari dua belas bulan tanpa kemampuan untuk melihat tim mereka secara langsung, dan mencapai final Liga Champions adalah puncak sepak bola klub."

"Menghilangkan kesempatan para pendukung untuk menyaksikan pertandingan secara langsung bukanlah suatu pilihan, dan saya senang kompromi ini telah mencapai kesepakatan," tambahnya.

Portugal masuk dalam "daftar hijau" pemerintah Inggris mulai 17 Mei, yang berarti penggemar Manchester City dan Chelsea dari Inggris bisa datang ke Portugal untuk menyaksikan pertandingan final itu.

Negara tersebut berada dalam fase terakhir pelonggaran lockdown, dan berharap bisa mencabut pembatasan perjalanan mulai 17 Mei 2021 nanti.

Baca Juga: Contoh Balasan Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri, Bisa Langsung Disalin dan Kirim SMS, WA, Instagram, Facebook

Salah satu alasan pemindahan itu mengingat banyak dari individu yang berasal dari berbagai negara itu diharuskan menjalani karantina begitu tiba di Inggris, maka butuh pengecualian luas yang membuat sulit bersepakat.

Pekan lalu, pemerintah Inggris memasukkan Portugal dalam "daftar hijau" sejak 17 Mei yang artinya pendukung sepak bola Inggris bebas pergi menyaksikan pertandingan jika laga itu akhirnya dipindahkan ke sana.

Portugal saat ini tengah dalam fase terakhir mengendurkan lockdown dan diperkirakan akan mencabut pembatasan perjalanan pada 17 Mei 2021. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler