Frank Lampard Resmi Dipecat Dari Chelsea, ini Penggantinya

25 Januari 2021, 21:10 WIB
pelatih Chelsea, Frank Lampard berjalan bersama pemainnya usai pertandingan kontra Luton Town pada laga Piala FA, Minggu (24/1/2021) /Flashscore

PORTAL JOGJA - Pemain legendaris Chelsea, Frank Lamprad telah resmi dipecat, diketahui sebelumnya ia telah mengantarkan the blues meraih kemenangan pada melawan Luton Town, 1-3 .

Thomas Tuchel, mantan pelatih Borussia Dortmund dan PSG yang digadang-gadang akan menggantikan posisi sang legenda sebagai manajer di tim.

Baca Juga: Besok Hari Pertama Puasa Ayyamul Bidh, Ini Keutamaanya

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Nyaris 1 Juta ! Hari Ini Tambah 9.994 Kasus, Total Jadi 999.256 Kasus

Diketahui Frank Lampard ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada tahun 2019 setelah tampil apik bersama tim asuhannya, Derby County.

Meski tidak sukses mengantarkan tim ke divisi utama Liga Inggris, namun sebagai pelatih baru, raihan Lampard ini cukup mengesankan.

Chelsea sekarang berada di posisi 9 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 29 poin dari 19 kali laga, terpaut 5 poin dari zona Liga Champion dan 11 poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester United yang telah mengemas 40 poin.

Baca Juga: Gerakan Nasional Wakaf Uang, Jokowi Tekankan Pentingnya Potensi Wakaf di Indonesia

Baca Juga: Ada Bansos BST Kemensos Bagi Pemegang Kartu KIS, Berikut Cara Ceknya

Frank Lampard sebelumnya sudah mencium bahwa kondisinya tidak aman. Setelah kalah dari Arsenal, 3-1 pada pekan ke-15. Setelah itu, kemenangan seolah menjauh dari klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Dilansir dari fourfourtwo, 25 Januari 2021 Lampard menekankan bahwa posisinya rentan untuk dipecat.

"Yang saya butuhkan saat ini adalah berkonsentrasi dengan pekerjaan saya, saya tidak bisa mengendalikan semuanya dan saya memastikan bahwa saya tidak ingin bertumpu pada apa yang terjadi di masa lalu." Ucap mantan pemain timnas Inggris ini.

Baca Juga: Lapan: Dentuman di Langit Bali Diduga Meteor Jatuh, BMKG Tidak Ada Gempa Tektonik

"Saya merasakan dukungan yang luar biasa selama periode saya menjadi manajer Chelsea. Sebagai seorang pemain, saya merasakan dukungan itu selama 13 tahun pengabdian dan pada akhirnya, saya meninggalkan klub karena mereka menginginkan perubahan."

"Saya memahami apa yang terjadi dalam sepakbola. saya memahami tuntutan dan harapan. Jadi saya tidak berpikir saya berhak atas segala hal yang membawa saya keluar dari situasi ini. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah jujur dengan pandangan saya terhadap hal-hal yang terjadi saat ini," tutupnya.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Fourfourtwo

Tags

Terkini

Terpopuler