FTSP UII Gelar ISSC Goes to Campus, Diharapkan Atasi Gap Antara Kampus dan Dunia Industri

- 21 Oktober 2023, 20:24 WIB
Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) GOES TO CAMPUS 2023, di Auditorium FTSP UII
Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) GOES TO CAMPUS 2023, di Auditorium FTSP UII /Chandra/ @portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Goes to Campus 2023, di Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Kampus Terpadu UII jalan Kaliurang Sleman Yogyakarta pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia industri Konstruksi Baja Nasional dikalangan mahasiswa dan masyarakat. UII mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara rangkaian kegiatan tersebut.

Ketua panitia ISSC Edison Hatoguan Manurung mengatakan dalam kegiatan ISSC Goes to Campus sudah menghadirkan 14 narasumber dari kalangan akademisi dan 84 narasumber dari kalangan praktisi.

"Harapan kami kepada adik-adik mahasiswa barangkali selama ini ada gap antara teori yang dipelajari dengan sebenarnya di lapangan yang perlu adik-adik mahasiswa ketahui perubahan perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada di dunia kampus, harapannya sedikit demi sedikit gap itu bisa terurai," kata Edison dalam sambutannya.

Baca Juga: Terinspirasi Anyaman Daun Kelapa, Inilah Rancangan Jembatan Karya Mahasiswa UMY

Sementara itu Dekan FTSP  UII Prof Ilya Fadjar Maharika mengatakan bahwa perkembangan manusia dalam kurun waktu sekitar 100 tahun telah mengubah raut muka bumi secara drastis. Dan apabila manusia tetap membangun dengan cara seperti ini maka yang terjadi adalah penderitaan bagi manusia serta kepunahan bagi manusia.

"Manusia-manusia industrial atau manusia-manusia pembangun seperti kita itu mempunyai kontribusi terbesar, artinya menjadi sangat penting bagi kita untuk duduk bersama dan kemudian mencoba dan berusaha untuk menciptakan hadirnya kembali keseimbangan alam," kata Ilya.

Menurut Ilya pihaknya perlu melihat ini dalam kerangka yang lebih besar bahwa industri mungkin bisa jadi salah satu jalan untuk menyelamatkan bumi dan ini  harus dipelajari dan kemudian dikembangkan.

"Inovasi-inovasi mesti tetap harus dikembangkan dalam rangka untuk memanfaatkan potensi daur ulang secara optimal dan tentu saja karena durability itu menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan sustainability," ujarnya.

Baca Juga: Kreatifitas Seni Fashion dan Pertunjukan Terpadu dalam Jogja Batik Carnival 2023

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x