Peringati Hari Jamu Nasional Jurusan Farmasi UII Pecahkan Rekor MURI Tanam Habatussauda Terbanyak

- 27 Mei 2023, 21:15 WIB
PSOH (Pusat Studi Obat Herbal) Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) mengadakan penanaman bibit Habbatussauda Terbanyak (sekitar1.500 bibit) di dusun Bulaksalak, Kelurahan Wukisari Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sabtu (27/5/23)
PSOH (Pusat Studi Obat Herbal) Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) mengadakan penanaman bibit Habbatussauda Terbanyak (sekitar1.500 bibit) di dusun Bulaksalak, Kelurahan Wukisari Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sabtu (27/5/23) /Chandra Adi N/portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka memperingati hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei, PSOH (Pusat Studi Obat Herbal) Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) mengadakan penanaman bibit Habbatussauda Terbanyak (sekitar1.500 bibit) di dusun Bulaksalak, Kelurahan Wukisari Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sabtu (27/5/23)

Direktur PSOH Farmasi UII Arde Toga Nugraha mengatakan penanaman bibit Habbatussauda antara UII dan salah satu perusahaan herbal ini dimaksudkan untuk penelitian dan edukasi kepada masyarakat.

"Utamanya untuk penelitian, untuk memperkuat, masyarakat kan butuh edukasi, berdasarkan bukti bukan katanya, nah bukti bisa diambil dari penelitian," kata Arde.

Baca Juga: 17 Kapanewon Ikuti Festival Langen Carita Kabupaten Sleman 2023

Menurut Arde selain memecahkan rekor dengan penanaman ini diharapkan ada jalinan kerjasama dengan industri yang tentunya bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita sebagai institusi tentu terjadi kerja sama ya dengan industri ngga cuma menanam nanti bisa melakukan penelitian pengabdian masyarakat, menghasilkan produk, artinya ada ketahanan bahan baku obat yang bisa kita produksi sendiri," lanjutnya.

Sementara itu Representatif Museum Rekor Indonesia (MURI) Sri Widayati mengatakan bahwa kegiatan penanaman Habatussauda ni telah tercatat sebagai rekor ke 10.964.

"Pada hari ini Museum Rekor Dunia Indonesia hadir disini untuk melakukan pencatatan rekor MURI yaitu penanaman Habatussauda Terbanyak, ada sekitar 1500 bibit yang ditanam secara bersamaan dan kegiatan ini resmi tercatat di MURI," kata Sri.

Kegiatan penanaman seribu bibit Habbatussauda didasari atas pentingnya keberadaan bahan Habbatussauda bagi bahan dasar pembuatan berbagai produk kesehatan herbal yang banyak dikembangkan oleh para praktisi herbal, dan khasiatnya yang sudah terbukti di dunia global dan banyak dibahas oleh berbagai jurnal kesehatan internasional.

Baca Juga: Gala Dinner Alumni Australia di Yogyakarta Rayakan 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x