UII Yogyakarta Luncurkan Program Magister Teknik Lingkungan

- 23 November 2022, 16:02 WIB
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Dekan FTSP dan Rektor UII saat meluncurkan Program Magister Teknik Lingkungan UII Yogyakarta Rabu 23 November 2022
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Dekan FTSP dan Rektor UII saat meluncurkan Program Magister Teknik Lingkungan UII Yogyakarta Rabu 23 November 2022 /Chandra Adi N/@portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Pembangunan yang dilakukan manusia kerap menimbulkan banyak kerusakan. Sebagai makhluk yang berakal manusia hendaknya melakukan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan atau sustainability.

Pesan itulah yang menjadi perhatian dalam peluncuran program Magister Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta di Gedung Prof. Dr. Sardjito UII, Rabu 23 November 2022. 

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII Dr. Ing Awaluddin Nurmiyanto ST MT, dalam sambutannya mengatakan bahwa disiplin ilmu teknik lingkungan hadir sebagai jalan tengah guna meminimalisir dampak buruk yang dihasilkan dari pembangunan.

Baca Juga: Mahasiswa UII Berdayakan Masyarakat Desa Melalui Program Pupuk Organik

Menurut Awaluddin Magister Teknik Lingkungan UII dibuka dengan dua fokus peminatan dan linkup kajian yakni, rekayasa infrastruktur lingkungan dan manajemen lingkungan.

Awaluddin menambahkan rekayasa infrastruktur lingkungan terdiri dari berbagai bidang kajian seperti pengelolaan sampah, penyediaan air minum, pengelolaan air limbah dan teknologi daur ulang. Sedangkan manajemen lingkungan terdiri dari kajian analisis resiko lingkungan, manajemen lingkungan industri serta keselamatan dan kesehatan kerja. 

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Dr. Ing. Ar. Ir. Ilya Fajar Maharika, M.A., IAI. dalam sambutannya mengatakan bahwa sustainability atau keberlanjutan saja tidak cukup.

"Banyak ahli yang menduga dan "menghitung" bahwa sustainability is not enough, kita mungkin perlu beranjak pada paradigma mungkin sampai ke tititk regeneration, regenerative development," kata Ilya.

"Bahwa sustainability kita mengambil satu dan kita kembalikan satu tapi dengan regenerative development kita ambil satu kita kembalikan sepuluh atau seribu," lanjutnya. 

Baca Juga: UII Miliki Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x