Peserta Bambooland Walk and Talk 2023 Antusias Belajar Hulu Hilir Bambu

22 Oktober 2023, 19:19 WIB
Bambooland Walk and Talk ini merupakan salah satu kegiatan dalam gerakan memuliakan bambu melalui program Bamboo Scholar /istimewa/

PORTAL JOGJA - Sindikasi Bambooland Indonesia berkerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar acara Bambooland Walk and Talk 2023 secara luring dan daring dalam gelaran acara Tetralogi Bambo, pada Sabtu 21 Oktober 2023.

Bambooland Indonesia adalah platform kolaborasi Hexa-helix approach antara kampus, korporat, komunitas, pemerintah, swasta dan media yang mempunyai gagasan memuliakan bambu dari hulu hilir secara beradab dan lestari.

Acara ini merupakan sinergi antara Universitas Islam Indonesia (UII) penerima Hibah Dana Padanan (matching fund) Kedaireka 2023 yang bermitra dengan Ikatan Arsitek Indonesia DIY dan hibah Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Sinopsis Film Bullet Head, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Hibah Kedaireka 2023 mendukung tema gerakan Bamboo Scholae: Teaching Factory untuk Peningkatan Ekonomi Sirkular Kawasan Tematik Bambu diketuai oleh Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI (UII) yang bersinergi dengan Hibah PKR Biomasa dan Bioproduk Bambu Indonesia dan hibah Japan-ASEAN Science, Technology and Innovation Platform (JASTIP).

Yulianto mengatakan para paserta yang menempuh jarak 5 km menyusuri lorong bambu di hutan mini bambu milik warga di lereng Merapi, dusun Ngepring kalurahan Purwobinangun kecamatan Pakem kabupaten nampak antusias belajar jenis-jenis bambu, cara pembibitan, penanaman, perawatan dan pemanenan bambu.

“Perolehan ketinggian 106 meter dengan waktu tempuh jalan santai sekitar 2 jam para peserta menemu kenali 15 jenis bambu baik endemik dan yang ditanam warga di area sekitar 10 hektar,” tutur Yulianto.. 

Yulianto yang saat ini juga sebagai Ketua Program Studi Profesi Arsitek UII menjelaskan, Bambooland Walk and Talk ini merupakan salah satu kegiatan dalam gerakan memuliakan bambu melalui program Bamboo Scholar dengan kurikulum Tetralogi Bambu yang disusun sindikasi Bambooland Indonesia bekerjasama dengan UII dan IAI DIY.

“Siangnya, usai acara Bambooland Walk dilanjut dengan Bambooland Talk yang menghadirkan pembicara dari UII (Bamboo Scholae), BRIN (bio product bamboo) dan IPB-U (circular economy bamboo, bamboo lamination, cross laminated bamboo). Para pembicara yang tampil adalah Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI (UII), Prof. Dr. Naresworo Nugroho (IPB), Prof. Dr. Wahyu Dwianto (BRIN), Teguh Darmawan, M.Si (BRIN), dan Yusup Amin, M.Si (BRIN),” jelasnya.

Yulianto yang juga Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia Periode 2021-2024 ini menjelaskan, kurikulum Tetralogi Bambu meliputi mata ajar Bamboomind, Bamboology, Bamboolicious dan Bambooism(e). Rangkaian acara Tetralogi Bambu ini dimulai dengan Ngobam (Ngobrol Bambu) pada 23 Agustus 2023 dengan pembicara Ar. G. Budi Yulianto, IAI (IAI), Ar. Baritoadi BR. Rito, IAI (IAI DIY), dan Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI (UII). 

Baca Juga: FTSP UII Gelar ISSC Goes to Campus, Diharapkan Atasi Gap Antara Kampus dan Dunia Industri

 “Dilanjutkan dengan Ngobam seri 2 tentang Bamboomind 7 Oktober 2023 lalu dengan pembicara Ir. Yuwono S. Suwito, MM (Tim Ahli Cagar Budaya DIY), Prof. Dr.-Ing. E. Pradipta (UGM) dan dimoderatori oleh Dr. Ar. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI (UII) dan RM. Satya Brahmantya (PDIN),” katanya.

Seri Tetralogi Bambu berikutnya yaitu Bamboolicious dan Bambooism(e) direncanakan akan diselenggarakan dalam bentuk hands-on workshop pada bulan November dan Desember 2023 yang juga bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Islam Indonesia.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler