Relaksasi PPnBM 0 Persen,, Penjualan Mobil Melonjak, Surat Pembelian Kendaraan (SPK) yang Keluar Naik

- 14 Maret 2021, 07:59 WIB
Insentif PPnBM Xpander 2021
Insentif PPnBM Xpander 2021 /MMKSI

"Untuk mengukur dampak relaksasi PPnBM terhadap pembelian masyarakat, sebaiknya menggunakan data penjualan atau melakukan survei terhadap pembeli mobil sejak Maret 2021," kata Febri dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan Kementerian Perindustrian optimistis pelaksanaan kebijakan ini dapat berjalan baik, tepat sasaran, dan menguntungkan baik konsumen maupun sektor industri. Sejak relaksasi diberikan pada awal bulan Maret ini, terlihat lonjakan penjualan mobil yang signifikan.

Baca Juga: Juventus, AC Milan, Napoli dan Ikatan Cinta Episode 201 di Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Minggu 14 Maret 2021

"Kemenperin mendukung agar industri otomotif serta para distributor kendaraan dapat melakukan fungsi imbauan, controlling, serta supervisi kepada diler, agar penurunan harga kendaraan dapat sesuai dengan harapan dan memenuhi permintaan konsumen sebaik mungkin," ujar Febri.

Dari hasil survei KedaiKOPI, beberapa perusahaan melaporkan peningkatan penjualan yang cukup tajam sejak kebijakan ini bergulir. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy mengatakan penjualan mobil Toyota yang mendapatkan insentif PPnBM mengalami peningkatan signifikan. Ini terlihat dari total surat pembelian kendaraan (SPK) yang dikeluarkan.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV di Hari Raya Nyepi, Minggu, 14 Maret 2021: Ada Liga Inggris dan Bundes Liga

"Dari data 1-8 Maret 2021, untuk Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94-155 persen kalau dibandingkan dengan SPK bulan Februari di tanggal yang sama," ungkapnya.

Sementara untuk Vios, yang mendapatkan diskon terbesar hingga Rp65 juta imbas dari insentif ini, penjualannya naik lebih besar lagi karena sebelumnya permintaannya memang tidak banyak.

Anton mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta pabrik untuk meningkatkan produksinya.

"Sekarang kami sedang memonitor kondisi stok, karena tidak mudah juga pabrik menambah produksi dalam waktu singkat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah