Empat Korban Longsor di Banyumas Ditemukan Semua Dalam Keadaan Meninnggal , Operasi SAR Ditutup

- 18 November 2020, 19:21 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban terakhir tanah longsir di Sumpiuh Banyumas, Jawa Tengah.
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban terakhir tanah longsir di Sumpiuh Banyumas, Jawa Tengah. /Basarnas Cilacap

PORTAL JOGJA - Empat korban tanah longsor di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah telah ditemukan semuanya. Keempat korban yang masih satu keluarga itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban terakhir yang ditemukan bernama Basuki (52). Tiga korban lainnya yang ditemukan sebelumnya adalah Wagiati (38), Lucas (11), Yudas (7). Korban semuanya adalah satu keluarga.

Bencana tanah longsir terjadi di Dukuh Siganti RT 02 RW 01 Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. tanah longsor yang menimpa pemukiman warga Dukuh Siganti itu akibat guyuran hujan deras yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Sumatera Rawan akan Aktivitas Gempa Bumi, BMKG : Terdapat Empat Sumber Aktivitas Gempa Bumi

"Korban terakhir yang ditemukan atas nama Basuki," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam rilisnya yang diterima Polrtal Jogja, Rabu (18/11/2020).

Empat korban jiwa terdiri dari Basuki (52), Wagiati (38), Lucas (11), Yudas (7). Korban terakhir Basuki tidak jauh dari reruntuhan rumahnya.

Nyoman mengatakan korban terakhir, Basuki ditemukan sekitar 30 meter dari reruntuhan bangunan rumahnya. Korban ditemukan pada kedalaman 1,5 meter. Korban ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB setelah alat berat mampu membngkar reruntuhan bangunan rumah korban.

"Korban ditemukan di bawah reruntuhan dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa menuju Puskesmas Sumpiuh 2," katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja : Dinas Kesehatan DIY Buka Pendaftaran Pegawai Non PNS Kontrak BLUD

Dengan ditemukannya semua korban lanjut dia, operasi tim SAR Gabungan di lokasi longsor di Desa Banjarpanepen ditutup. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Secara resmi untuk Operasi SAR di nyatakan di tutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing," pungkasnya. *

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah