Antisipasi Penyebaran Covid-19, 19.125 Petugas Pemungutan Suara di Sleman Akan Jalani Rapid Tes

- 18 November 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020: Bawaslu menegaskan bahwa ASN yang terlibat dalam pilkada serentak 2020 bisa mendapatkan sanksi pidana karena ketidaknetralannya.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020: Bawaslu menegaskan bahwa ASN yang terlibat dalam pilkada serentak 2020 bisa mendapatkan sanksi pidana karena ketidaknetralannya. /Dok. Sekretariat Kabinet/

PORTAL JOGJA - Guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020 aman dari penyebaran virus corona, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan "rapid test" atau tes cepat Covid-19 terhadap 19.125 petugas pemungutan suara atau PPS.

Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi di Sleman, Rabu 18 November 2020 mengatakan, "Sebanyak 19.125 petugas tersebut terdiri dari KPPS dan petugas ketertiban, tes cepat akan dilakukan mulai 24 November,"

Menurut Trapsi tes cepat tersebut dimaksudkan untuk memastikan seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten Sleman, dilakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat sehingga aman dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Goyang Sumbar, Lokasi Dekat Kabupaten Pesisir Selatan

"Terdapat 12 hal baru di dalam TPS dalam kondisi pandemi Covid-19, diantaranya pemilih wajib mengenakan masker, jaga jarak minimal satu meter, cuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos, dilakukan pengukuran suhu tubuh seluruh pihak, pemilih diberikan sarung tangan plastik,
pemberian tinta tidak dengan cara dicelup," katanya.

Selain itu, jumlah pemilih di TPS paling banyak 500, KPPS mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), TPS disemprot desinfektan secara berkala.

"Kemudian pembatasan pemilih di TPS diatur waktu kedatangan pemilih, disediakan bilik khusus bagi pemilih bersuhu tubuh 37,3 derajat celcius dan perlunya menghindari berkerumun dan jabat tangan," katanya.

Baca Juga: Update Lengkap Harga Jual dan Buyback Emas Galeri 24 Hari Ini, Rabu 18 November 2020

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi di masyarakat bahwa pelaksanaan Pilkada Sleman diupayakan sangat aman terhadap penyebaran covid-19.

"Sosialisasi ini perlu disampaikan lebih dini agar memberikan pemahaman kepada calon pemilih untuk tetap datang ke TPS pada saat pemungutan suara tanpa ada rasa takut sehingga partisipasi pemilih akan meningkat," katanya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x