Jelang Akhir Tahun 2020, Pasar Modal Syariah Terus Tumbuh

- 18 November 2020, 12:48 WIB
IDX, Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDX, Bursa Efek Indonesia (BEI). /(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Pasar modal syariah Indonesia terus mengalami pertumbuhan hingga menjelang tahun 2020 ini. Hal ini seiring dengan masyarakat Indonesia yang semakin memahami investasi berbasis syariah dan meningkatnya jumlah saham syariah.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi dalam rilisnya hari ini, Rabu (18/11/2020) mengungkapkan jumlah saham syariah per 27 Oktober 2020 mengalami peningkatan 90,3% menjadi 451 saham dibandingkan dengan perolehan tahun 2011 sebesar 237 saham atau tumbuh 63,6% dari total saham.

"Kapitalisasi pasar syariah mencapai 51,4% atau menjadi 3.061,6 triliun dengan total persentase total nilai transaksi saham syariah mencapai 53,7%," katanya dalam acara Sharia Investment Week (SIW) 2020.

Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Batangan Galeri 24, Hari Ini Rabu 18 November 2020, - Antam dan UBS

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rabu 18 November 2020 - Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS

Sementara dari jumlah investor juga mengalami peningkatan sekitar 1.000 persen dari 10 ribu hingga 80 ribu investor sejak lima tahun terakhir. .

Seiring dengan pertumbuhan investor pasar modal syariah di Indonesia, investor pasar modal syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mengalami pertumbuhan.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Irfan Noor Riza menambahkan jumlah investor pasar modal syariah tetap mengalami pertumbuhan ditengah diberlakukannya status tanggap darurat bencana Covid-19 di DIY.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan urutan kelima nasional, wilayah dengan investor syariah terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG Laporkan Guguran Mengarah ke Barat Kali Senowo Magelang

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x