7 Kecamatan di Cilacap Dilanda Bencana Banjir Dan Tanah Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

- 18 November 2020, 07:39 WIB
Dusun Mangunjaya, Desa Kertajaya, Kec. Gandrungmangu, Kab. Cilacap Jawa Tengah.
Dusun Mangunjaya, Desa Kertajaya, Kec. Gandrungmangu, Kab. Cilacap Jawa Tengah. /Dok. Istimewa/

PORTAL JOGJA - Bencana hidrometeorologi melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, tanah longsor, hingga
angin puting beliung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Heru Kurniawan mengatakan, "Berdasarkan pendataan sementara, bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat yang terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari terjadi di tujuh kecamatan, lima di antaranya
dilanda banjir, sedangkan lainnya tanah longsor," katanya di Cilacap, Selasa 17 November 2020.

Bencana banjir melanda Kecamatan Kroya, Sidareja, Bantarsari, Kedungreja, dan Wanareja, sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam, Antam Batik, Antam Retro dan UBS PegadaiaHari Ini, Jumat 18 November 2020

Menurut Heru, bencana banjir di Kecamatan Kroya melanda Desa Gentasari dengan ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter sehingga mengakibatkan 35 keluarga yang terdiri 129 jiwa mengungsi.

Selain itu, di Desa Kedawung terdapat 47 keluarga terdiri 188 jiwa yang terdampak banjir dengan ketinggian air berkisar antara 20-50 centimeter dan belum ada yang mengungsi, di Desa Mujur Lor terdapat 19 keluarga terdiri 76 jiwa yang mengungsi akibat banjir setinggi 30-150 centimeter

Sementara di Kecamatan Sidareja, banjir melanda Desa Sidareja dengan ketinggi air berkisar antara 10-150 centimeter, dan mengakibatkan 29 keluarga yang terdiri 107 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Rabu 18 November 2020, Tedapat Dua Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Sleman

Di Desa Gunungreja ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter sehingga mengakibatkan 13 keluarga yang terdiri 28 jiwa mengungsi. Di desa Sidamulya ketinggian air berkisar antara10-100 centimeter, desa Sudagaran ketinggian air berkisar antara 10-150 centimeter, desa
Tinggarjaya berkisar 10-60 centimeter, dan Desa Tegalsari berkisar 10-50 centimeter.

"Bencana banjir di Kecamatan Bantarsari melanda Desa Cikedondong, Kamulyan, Bantarsari, Kedungwadas, Rawajaya, dan Binangun. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut," kata Heru.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah