3 dari 4 Korban Longsor di BanyumasDitemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

- 18 November 2020, 15:15 WIB
Longsor di KDesa Banjarpanepen, Sumpiuh, abupaten Banyumas memakan korban 4 orang. Tim SAR Cilacap melakukan pencarian di lokasi reruntuhan rumah korban.
Longsor di KDesa Banjarpanepen, Sumpiuh, abupaten Banyumas memakan korban 4 orang. Tim SAR Cilacap melakukan pencarian di lokasi reruntuhan rumah korban. /Basarnas Cilacap

PORTAL JOGJA - Pencarian korban tanah longsor di Banyumas, Jawa Tengah hari ini Rabu 18 November 2020 dilanjutkan. Tanah longsor di Dukuh Siganti RT 02, RW 01 Desa Banjarpanepen Kecaatan Sumpiuh memakan 4 korban jiwa.

Empat korban jiwa yang masih satu keluarga itu baru ditemukan 1 korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam rilisnya mengatakan pencarian terhadap korban yang belum ketemu hari ini dilanjutkan oleh Basarnas, BPBD Banyumas dan relawan lainnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Positif Terpapar Covid-19, Begini Ceritanya

Menurutnya tanah longsor terjadi pada hari Selasa (17/11/2020) yang mengakibatkan satu keluarga tertimbun longsor.

"Sampai saat ini masih satu orang lagi dalam pencarian, yakni Basuki. Ibu dan dua orang anak atas Nama Ibu Wagiati (38), Lucas (11), Yudas (7), sudah ketemu dalam keadaan meninggal dunia," kata Nyoman.

Amin Riyanto, selaku Komandan Lapangan mengatakan untuk rencana pencarian fokus di satu titik yang sebelumnya di temukan kedua anaknya di bawah reruntuhan bangunan. Namun tim SAR tetap membagi 2 tim di lokasi kejadian dengan menggunakan alat penyedot air, cangkul dan lain-lain.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, 19.125 Petugas Pemungutan Suara di Sleman Akan Jalani Rapid Tes

Diberitakan sebelumnya wilayah Kabupaten Cilacap dan Canyumas Jawa Tengah dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Sedikitnya 7 kecamatan di Cilacap terkena banir. Sedangkan di Kabuaten Banyumas, guyuran hujan deras mengakibatkan longsor yang memakan korban jiwa.

*

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah