Network
PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo mengecam keras penyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam. “Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia," kata Presiden Jokowi, Sabtu 30 Oktober 2020 hari ini.
Dilansir dari Antara, Presiden Jokowi menyampaikan kecaman keras tersebut usai melakukan pertemuan dengan para tokoh ulama Indonesia. Tak hanya tokoh agama Islam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah saja.
Tokoh agama dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) pun juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bebas Murni
Penyataan Macron, menurut Jokowi dapat memecah belah persatuan antara umat beragama di Dunia. Menurutnya, kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan.
Lebih jauh Presiden Jokowi menyatakan, Indonesia juga mengecam kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice. "Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa," tegas Presiden seperti ditulis Antara. ***
