Politisasi Bansos dan Kemenangan Prabowo-Gibran Berkorelasi dengan Bansos, Tidak Terbukti

- 7 April 2024, 22:30 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersiap mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat  5 April 2024.
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersiap mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/a/ANTARA FOTO

Kedua, survei dari Indikator Politik Indonesia. Nampak adanya hal yang sama dari 22,5 persen menerima bansos dan 77,3 persen tidak menerima bansos tetap memilih paslon 02 tersebut.

Ketiga, survei yang digelar oleh Indo Barometer pada Oktober 2023. Melalui pernyataan terbuka, didapatkan bahwa alasan memilih capres tidak ada pernyataan karena menerima bansos. Ada 25 persen masyarakat memilih karena tegas dan berani; 16,2 persen karena perhatian dengan rakyat; 8,4 persen disebabkan karena orangnya pinter; 6,2 persen sebab wibawanya; dan di bawah 5 persen karena alasan lain.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah