Kendalikan Hujan Pemicu Banjir Pantura, Modifikasi Cuaca di Jateng Diperpanjang

- 23 Maret 2024, 21:36 WIB
Foto udara permukiman warga yang berada di sisi Sungai Wulan terendam banjir akibat jebolnya tanggul penahan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Foto udara permukiman warga yang berada di sisi Sungai Wulan terendam banjir akibat jebolnya tanggul penahan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. /ANTARA/Aji Styawan/

Operasi operasi modifikasi cuaca yang saat ini memasuki kali ketiga merupakan hasil kerja sama antara BNPB, BMKG, BRIN, TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan unsur terkait lainnya. Ini adalah salah satu uasaha yang dilakukan pihak terkait mengatasi banjir yang hingga kini masih mengenangi Demak dan Kudus.

Namun saat ini Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah belum juga membuka jalur Pantura Demak-Kudus. Pembukaan jalur Demak Kudus ini menunggu banjir benar-benar surut.

"Hingga hari ini, akses jalan dari Semarang menuju Pati dan Surabaya masih dialihkan ke Jalur Mijen-Welahan-Kudus karena akses jalannya masih ada genangan banjir di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan karanganyar, Demak," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak pada Sabtu 23 Maret 2024.

Baca Juga: Banjir Surut Perjalanan Kereta di Semarang Kembali Normal, Ada Kompensasi Pelanggan Terdampak

Pengalihan truk tronton atau truk bersumbu dari arah Semarang menuju Surabaya diarahkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.

Sementara untuk kendaraan kecil bisa melewati jalur Godong - Purwodadi - Kudus. Untuk truk bersumbu dari arah Demak menuju Surabaya bisa melalui Jalan Tol Semarang - Ngawi. Ini sebagai antisipasi menghindari kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mijen - Welahan.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah