Banjir Surut Perjalanan Kereta di Semarang Kembali Normal, Ada Kompensasi Pelanggan Terdampak

- 16 Maret 2024, 08:30 WIB
Curah hujan cukup tinggi sejak Rabu 13 Maret 2024, menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api di Stasiun Tawang Semarang
Curah hujan cukup tinggi sejak Rabu 13 Maret 2024, menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api di Stasiun Tawang Semarang /PT KAI/

PORTAL JOGJA - Curah hujan cukup tinggi sejak Rabu 13 Maret 2024, menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, yang berimbas terganggunya pelayanan penumpang serta operasional KA di wilayah Daop 4 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa pada Jumat (15/3) pukul 14.13 WIB, seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.

“Alhamdulillah, mulai sore ini banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas, sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal, dan KA pertama yang melalui lokasi bekas terdampak banjir adalah KA Joglosemarkerto (KA 166) rute Semarang Tawang Bank Jateng- Solo Balapan, pukul 14.21 WIB," ujar Franoto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Komentari Garansi Tepat Waktu Saat Pandu Shopee Live

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut, hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal. Perbaikan yang dilakukan, di antaranya berupa: penambahan batu ballast, pemadatan jalur, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin, untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, total terdapat 42 KA yang berjalan memutar melewati jalur selatan Jawa serta 17 KA keberangkatan awal dari Daop 4 dibatalkan perjalanannya. Selain itu juga, tercatat ada 3.271 pelanggan yang membatalkan tiket KA-nya.

KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya, selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA-nya terganggu imbas banjir.

“Total terdapat sebanyak 24 unit bus yang disediakan oleh KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA, akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” jelas Franoto.

Baca Juga: Mimpi Buruk bagi PSS Sleman Ternyata Belum Berakhir

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x