Banjir Mulai Surut, Kereta Api Sudah Bisa Lintasi Jalur Pantura Semarang

- 15 Maret 2024, 21:29 WIB
Ilustrasi keterlambatan KA Harina relasi Surabaya Gubeng-Bandung akibat banjir Semarang.
Ilustrasi keterlambatan KA Harina relasi Surabaya Gubeng-Bandung akibat banjir Semarang. /Dok. KAI/

PORTAL JOGJA - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak selama dua hari dari pada 13 dan 14 Maret 2024 mengakibatkan banjir serta melumpuhkan jalur kereta api (KA) di wilayah Pantura Jawa Tengah. Namun saat ini sudah mulai surut, sehingga rangkaian KA sudah bisa melintas.

"Sudah surut dan sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang pada Jumat 15 Maret 2024.

Tercacat KA Joglosemarkerto relasi Semarang-Solo menjadi kereta yang pertama kali melintas pasca dibukanya jalur akibat banjir tersebut. Pihak KAI secara bertahap akan mengembalikan arus perjalanan KA di Pantura Jawa Tengah itu seperti semula seperti sebelum banjir.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Lebaran Terjual 42 Persen, Berikut 10 Kereta Api Favorit Periode Lebaran 2024

Diketahui bahwa terdapat enam kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi masih mengalami keterlambatan kedatangan akibat banjir yang masih menggenangi jalur KA di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.

Walaupun banjir sudah surut, manun masih adanya genangan yang menyebabkan KA tujuan Bandung maupun Jakarta yang melewati jalur utara masih menggunakan perubahan pola operasi dengan memutar lewat jalur selatan.

"Karena pagi tadi jalurnya masih tergenang banjir yang dari Semarang ke Surabaya, oleh karena itu masih memutar," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya pada Jumat ini.

Baca Juga: KAI Siapkan Kereta Api Tambahan Lebaran, Segera Pesan Sebelum Kehabisan

Enam kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA 64 Sembrani, KA 130 Gumarang, KA 78 Pandalungan, KA 108 Jayabaya, KA 220 Kertajaya dan KA 126 Harina.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x