Menunggu Hasil Penyelidikan Kecelakaan, Super Tucano 'Grounded' Sementara Waktu

- 18 November 2023, 11:46 WIB
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 17 November 2023
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 17 November 2023 /Antara/Umarul Faruq/

PORTAL JOGJA - TNI AU untuk sementara tidak memfungsikan seluruh pesawat tempur Super Tucano terkait kecelakaan yang dialami pesawat tempur EMB-314 Super Tucano dengan nomor registrasi TT-3103 dan TT-3111 di Pasuruan pada Kamis, 16 November 2023.

Informasi ini didapatkan dari Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat 17 November 2023.

"Ke depannya, mengenai pesawat Super Tucano, tentu pesawat sementara tidak diterbangkan sampai data awal apakah ada hal teknis terkait dari kecelakaan itu, bila tidak karena (kesalahan) teknis, maka tentu akan diterbangkan lagi,” ucap Kadispenau sebagaimana dikutip Portal Jogja dari ANTARA.

Sejak tahun 2012, TNI AU menerima secara bertahap 16 unit EMB-314 Super Tucano yang seluruhnya ditempatkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh. Secara umum kondisi pesawat tempur taktis ini dinilai masih dalam keadaan sempurna.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Ada Gelaran Ngayogjazz 2023 dan Pamungkas Hadir di 'Start Fest'

“Pesawat ini masih berjalan sempurna layaknya pesawat yang baru, tidak ada penurunan kemampuan dari pesawat ini sampai saat ini di Skadron. Saya sudah bertanya kepada pilotnya, dan (mereka) menyatakan tidak ada satu pun penurunan yang signifikan daripada kemampuan pesawat dalam dioperasikan,” ujar Agung Sasongkojati.

Perawatan pesawat dilakasanakan dengan baik oleh pihak TNI AU. Demikian pula suku cadangnya masih cukup baik. Agung Sasongkojati menilai bahwa pesawat ini sangat handal, mumpuni, dan dapat diandalkan pada setiap misi.

Dalam siaran resmi TNI AU juga diketahui bahwa dua pesawat tempur yang jatuh itu masuk dalam kondisi yang layak terbang. Usia pakainya juga relatif muda yakni 11 tahun dan 8 tahun. Bahkan berbagai misi operasi dan latihan telah dilaksanakan oleh pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara ini.

Diketahui bahwa pesawat EMB-314 bernomor registrasi TT-3103 memperkuat Skadron Udara 21 sejak 2 Februari 2012, sedangkan unit bernomor TT-3111 menjalankan fungsinya sejak 23 November 2015.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x