PORTAL JOGJA - Situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau membuat suasana latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 berbeda dari biasanya.
Aturan ketat pun diterapkan. Mulai dari penggunaan masker, pelindung wajah, sarung tangan hingga harus menjaga jarak.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, salah satu Anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani mengatakan, bahkan untuk peregangan pun harus dilakukan sendiri-sendiri.
Baca Juga: Bukan Cuma Bumbu Dapur, Ini Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Gigi
"Terus jaga jarak dua meter," ungkapnya.
Paskibraka 2020 ini adalah anggota paskibraka cadangan tahun 2019. Tahun ini tidak diadakan seleksi karena situasi pandemi.
Alasan itu pula yang akhirnya membuat jumlah anggota Paskibraka 2020 berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Viral Peringkat 1 Calon Taruni Akpol Kepri Tak Lolos Karena Covid-19, Ini Penjelasan Polri
Anggota Paskibra 2020 tidak lagi berjumlah 68, namun dibatasi hanya 8 orang. Perbedaan suasana ini juga dirasakan Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara.