Network
PORTAL JOGJA -Ketua Satuan Tugas Penangnan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, sebanyak 163 daerah zona kuning atau berisiko rendah bisa memulai aktivitas sekolah secara tatap muka langsung.
"Kalau lihat peta per tanggal 2 Agustus, maka ada 163 wilayah zona kuning yang kiranya melakukan tatap muka sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Doni dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari Antara 7 Agustus 2020.
Baca Juga: Upadate Covid-19 DIY : Angka Kesembuhan di DIY Mencapai 525 Pasien
Dalam penyataan yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu, Doni mengatakan nantinya keputusan untuk belajar tatap muka diserahkan pada daerah masing-masing.
Data Satgas Penanganan Covid-19 selama sepekan terakhir atau periode 27 Juli hingga 1 Agustus 2020 terdapat 163 kabupaten/kota dalam kategori zona kuning.
Selanjutnya, 51 kabupaten/kota zona hijau karena tidak melaporkan adanya kasus baru, dan 35 kabupaten-kota yang tidak terdampak oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mahfud Bakal Kumpulkan Menteri dan Kepala Daerah soal Inpres Covid-19
Sehingga total wilayah yang bisa menerapkan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah yaitu sebanyak 249 kabupaten/kota.
Apabila wilayah tersebut berubah statusnya menjadi zona oranye ataupun zona merah, maka pembelajaran tatap muka tersebut kembali dilarang.
Penilaian suatu daerah dalam kategori zona tersebut harus berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 pusat.
