Network
PORTAL JOGJA – Jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah sebanyak dua orang. Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengatakan, dengan penambahan tersebut maka total Jemaah haji Indonesia yang wafat menjadi 14 orang.
Dilansir dari laman Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan kedua Jemaah haji yang wafat adalah Samiran Mudjiono Kartoredjo, laki-laki, 64 tahun nomor paspor C68 17 415, asal kloter SUB10 dan Yuli Nurani Hidayah, perempuan, 56 tahun, nomor paspor C68 53 185, asal kloter SOC27.
Dalam keterangan pers pada Minggu 26 Juni 2022 di Jakarta, Akhmad Fauzin juga mengatakan, sebagian jemaah haji Indonesia di Tanah Suci kini juga tengah sakit, bahkan ada yang harus dirawat di klinik kesehatan dan rumah sakit.
Baca Juga: Ada 2000 Kasus PMK dan 11 Kematian Ternak di Sleman, Pemkab Gelar Vaksinasi
"Jemaah haji sakit sebanyak 95 orang, 76 orang rawat jalan, 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan 5 orang dirawat di RSAS," ujar Akhmad Fauzin.
Lebih lanjut Akhmad Fauzin mengatakkan, cuaca di Arab Saudi saat ini cukup terik. Bahkan dilaporkan, rata-rata suhu tertinggi mencapai 44 derajat Celsius.
Untuk itu Kementerian Agama RI melalui petugas haji di Arab Saudi selalu menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
Selain itu juga memperbanyak minum tanpa menunggu haus, makan tepat waktu, serta istirahat yang cukup.
Baca Juga: Panduan Lengkap Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban 1443 H
"Perhatikan kesehatan diri sendiri, dan tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram,” kata Akhmad Fauzin mengingatkan.***
