Jemaah Haji Indonesia Tidak Perlu Khawatir Menu Masakan Selama di Tanah Suci, Ada Rendang dan Semur Daging

- 16 Juni 2022, 19:20 WIB
Menu masakan Indonesia yang disediakan untuk jemaah haji
Menu masakan Indonesia yang disediakan untuk jemaah haji /Kemenag/

PORTAL JOGJA – Menu masakan selama di tanah suci terkadang menjadi hal yang menjadi perhatian para jemaah haji asal Indonesia. Tak jarang para jemaah membawa alat masak serta bahan makanan agar dapat menikmati masakan Indonesia.

Namun para jemaah haji tidak perlu khawatir karena Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sejak lama telah menetapkan kebijakan bahwa masakan yang dikonsumsi jemaah harus bercita rasa Indonesia.

Pengawas Katering Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Rusna Purnama, mengatakan bahwa perusahaan katering yang menyediakan masakan selalu menggunakan bumbu dari Indonesia. 

Baca Juga: Sebanyak 354 Jamaah Calon Haji Asal Sleman Berangkat ke Tanah Suci

“Oleh karenanya, bumbu masakan harus berasal dari Indonesia langsung, kita datangkan bumbu-bumbu tersebut ke perusahaan katering agar menggunakan bumbu dari Indonesia sehingga diperoleh cita rasa Indonesia,” ujar Rusna di Makkah, Rabu 15 Juni 2022 seperti dilansir dari laman Kemenag.

“Sebenarnya bumbu bumbu tersebut sudah ada di sini (Makkah), di sini komplit ada kunyit, laos, salam, sereh dan lainnya, itu semuanya dari Indonesia yang didatangkan eksportir Indonesia ke Arab Saudi,” sambungnya.

Menurut Rusna untuk menjaga cita rasa Nusantara tersebut, perusahaan katering harus merekrut chef atau juru masak dari Indonesia.

“Itu prasyarat yang harus disediakan oleh perusahaan katering untuk menyediakan chef dari Indonesia dengan latar belakang bidang kuliner. Ada chef dari hotel bintang 5 dari Indonesia, restoran dan perusahaan katering Indonesia. Itu jadi salah satu kriteria pemilihan perusahaan katering penyedia konsumsi jemaah,” katanya.

Rusna mengatakan bahwa menu makanan untuk para jemaah ditentukan oleh PPIH setiap tiga kali makan setiap hari. 

“Dari menu tersebut kita tentukan, ikan sebanyak 7 kali, kenapa ikan, karena ikan disukai jemaah, ikan jadi salah satu menu favorit jemaah. Di Arab Saudi, kebanyakan ada ikan patin, tapi kita olah dengan bumbu yang berbeda-beda agar jemaah tidak bosan. Ada juga tumis buncis, brokoli, terong balado, ikan tuna cabe hijau dan lainnya,” terangnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x