Presiden Jokowi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng

- 19 Mei 2022, 20:48 WIB
Presiden Jokowi umumkan Indonesia akan kembali membuka keran ekspor minyak goreng.
Presiden Jokowi umumkan Indonesia akan kembali membuka keran ekspor minyak goreng. /YouTube/Setpres/

PORTAL JOGJA - Sejak kebijakann pelarangan ekspor minyak goreng diterapkan pemerintah terus memantau dan mendorong berbagai langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Presiden Joko WIdodo mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan di lapangan pasokan minyak goreng terus bertambah dan kebutuhan nasional sudah tercukupi.  

"Alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194.000 ton per bulannya dan pada bulan Maret sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton namun setelah dilakukan pelarangan ekspor di bulan April pasokan kita mencapai 211.000 ton per bulannya melebihi kebutuhan nasional bulanan kita,"kata Jokowi seperti dikutip dari youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jokowi Kembali Tegaskan Larangan Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya: Kebutuhan Pokok Masyarakat yang Utama

Menurut Jokowi terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional pada bulan April sebelum pelarangan ekspor.

"Harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar kurang lebih Rp19.800 dan setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional turun menjadi Rp17.200 sampai dengan Rp17600," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama-sama baik dari pemerintah, BUMN dan juga pihak swasta.

Meski demikian Jokowi mengakui ada beberapa daerah dimana harga minyak goreng masih tinggi. Namun ia meyakini dalam beberapa minggu kedepan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau dan menuju harga yang ditentukan pemerintah karena ketersediaannya semakin melimpah.

Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit maka Jokowi akan mencabut larangan ekspor minyak goreng.

"Saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022, meskipun ekspor dibuka pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," tegas Jokowi.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x