Network
PORTAL JOGJA - Pada Senin, 23 Agustus 2021, BKN mengumumkan aturan dan persyaratan terbaru pelaksanaan ujian CPNS dan PPPK 2021.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis keputusan dan rekomendasi dari BNPB selaku Satgas covid-19 terkait surat hasil tes PCR atau Rapid Test Antigen sebagai syarat mengikuti ujian PPPK 2021.
Akibat adanya kewajiban tes PCR atau Rapid Tes Antigen itu banyak calon peserta CPNS dan PPPK 2021 yang mengeluhkan besarnya biaya itu.
Tarif tes PCR mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: Hk.02.02/I/2845/2021 Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (Rt-Pcr).
Untuk Pulau Jawa dan Bali tarif sebesar Rp495.000. Sedangkan untuk pemeriksaan RT-PCR di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp525.000.
Baca Juga: CPNS 2021 Wajib Tes Swab atau Rapid Antigen, Peserta Mengeluh ke Presiden Jokowi Minta Solusi
Sejumlah persyaratan selain kartu ujian, kartu deklarasi sehat dan KTP, sebagai berikut:
- Melakukan swab test RT-PCR kurun waktu 24 jam atau rapid test antigen 1x24 jam dengan hasil negatif, dan membawa hasil saat mengikuti ujian SKD.
- Mengunakan masker 3 lapis ditambah maker kain dibagian luar
- Jaga jarak 1 meter dan ruang diisi 30 persen dari kapasitas normal
