15 Tahun Lumpur Lapindo, Peringatan Ahli Geologi: “Baru 15 Tahun, Bisa Sampai 40 Tahun!

- 30 Mei 2021, 09:48 WIB
Kondisi Lumpur Lapindo yang masih terus mengeluarkan lumpur panas dan berasap
Kondisi Lumpur Lapindo yang masih terus mengeluarkan lumpur panas dan berasap /Bagus Kurniawan/Instagram WisataSidoarjo

Lumpur Lapindo yang menyembur keluar dari sawah tersebut terus keluar tanpa henti. Kini, 15 tahun kemudian, lumpur tersebut menutupi area lebih dari 650 hektar dan terus keluar tanpa menunjukkan tanda akan berhenti.

Baca Juga: Meteor Merapi Masih Ramai Diperbincangkan, Ini Kata LAPAN, Roy Suryo dan BPPTKG

Sejak saat itu, ribuan rumah, pabrik dan toko tenggelam dalam luapan lumpur. Baunya masih terus menyengat hingga kini.

“Bahkan sebelum adanya pandemi covid-19, saya sudah terbiasa memakai masker,” ujar Muanisah yang kini telah pindah ke sebuah rumah kontrakan yang berjarak lima kilometer dari lokasi awal.

Kepala Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS), Jefry Recky Pattiasina menyatakan bahwa menurut para ahli geologi, semburan lumpur yang juga banyak disebut sebagai Lumpur Sidoarjo ini dapat berlangsung hingga 40 tahun.

“Baru 15 tahun. Kalau drainase dan pelindung tanggul aman, maka aman,” ujar Jefry.

“Lumpur dari semburan itu menghasilkan sekitar 60.000 hingga 90.000 meter kubik per hari. Dan kami dapat mengalirkan sekitar 30 juta meter kubik per tahun ke sungai Porong, tetapi itu tidak cukup karena kami menghadapi banyak masalah,” ujarnya.

Pada puncaknya, lumpur yang dikeluarkan dari lokasi semburan setara dengan sekitar 25 kolam renang ukuran olimpiade setiap hari.

Bau yang dicium dari aliran lumpur tersebut diyakini berasal dari metana yang keluar bersamaan dengan lumpur. Metana adalah gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Adriano Mazzini, seorang peneliti senior menyatakan pada bulan Februari 2021 bahwa dari data penelitiannya, aliran Lumpur Sidoarjo melepaskan 100.000 ton metana setiap tahun ke atmosfer.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x