PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo mengingatkan para bupati di seluruh Indonesia agar tidak mengecer anggaran. “Anggaran jangan diecer-ecer,” pesan Presiden Jokowi wanti-wanti.
Hal itu ditegaskan presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Nasional ke-V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada hari ini Jum’at 26 Maret 2021 seperti yang disiarkan langsung kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, bupati harus membuat prioritas pembangunan di masing-masing daerah. “Untuk tingkat kabupaten, prioritaskan dua saja cukup,” tegasnya. Dengan menetapkan 2 program prioritas itu, pemerintah kabupaten bisa mengalokasikan 60 persen dari anggaran yang ada untuk mewujudkannya.
Baca Juga: Harga Emas Jatuh 8,1 Dolar Akibat Tertekan Kenaikan Imbal Hasil dan Greenback
Presiden Jokowi mencontohkan, bisa saja pemkab merencanakan program pembangunan pasar, maka fokus untuk menyelesaikan perbaikan pasar se-kabupaten. Demikian juga jika prioritasnya adalah pembangunan jalan, maka 60 persen anggaran yang ada digunakan untuk pembangunan jalan.
“Tidak perlu diecer-ecer semua dinas dapat, nanti kalau ada kenaikan sepuluh persen semua dinas juga ikut naik,” ungkap Presiden mengingatkan. Tapa prioritas, maka seorang bupati tidak akan bisa menghasilkan karya yang patut untuk dikenang.
“Prioritaskan untuk menghasilkan yang maksimal, yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Presiden Jokowi sambil mengingatkan pula bahwa dalam situasi pandemi seperti sekarang anggaran terbatas, baik APBD maupun APBN.
Baca Juga: Hari Ini, Habib Rizieq Shihab Akan Jalani Sidang Tatap Muka atau Offline di PN Jakarta Timur
Baca Juga: Cek Harga Emas UBS dan Antam Jelang Akhir Pekan, Hari Ini Jumat 26 Maret 2021 di Pegadaian