BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Akibat Siklon Tropis Dujuan di Samudera Pasifik di Per

- 21 Februari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/PDPhotos/

PORTAL JOGJA - Dampak siklon tropis masih yerjadi di wilayah Indonesia. Salah satunya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi pada 21-22 Februari 2021.

Siklon Tropis Dujuan berada di Samudra Pasifik timur Filipina yang berpengaruh pada ketinggian gelombang di Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan. Talaud Provinsi Sulawesi Utara, Perairan Utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

Baca Juga: Alamat Penangkar Murai Batu Medan, Aceh, Lahat, Jambi, Tips Cara Merawat Biar Cepat Gacor dan Siap Kontes

Oleh karena itu BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi terutama untuk nelayan dan kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul "Akibat Siklon Tropis BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Beberapa Perairan pada 21-22 Februari 2021" melalui laman maritim.bmkg.go.id pada 21 Februari 2021, sebagian besar perairan di Indonesia mengalami peningkatan gelombang tinggi.

Berikut ini informasi wilayah perairan dengan gelombang sedang (1.25 - 2.50 m) :

Baca Juga: Jepang Bentuk 'Kementerian Kesepian' Untuk Atasi Warganya yang Stres Akibat Pandemi Covid-19

Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Lhoksumawe, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Kep.Nias, Selat Sumba Bagian Barat.

Selat Sape Bagian Selatan, Laut Sawu dan Selat Ombai, Perairan P. Rotte – Kupang, Laut Natuna, Perairan Timur Kep.Bintan – Lingga, Perairan Utara Kep.Bangka – Belitung, Selat Gelasa dan Selat Karimata,

Perairan Utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Perairan Selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar Bagian Selatan dan Utara, Laut Sumbawa, Perairan Kep. Selayar – Sabalana, Perairan Selatan Kep. Baubau.

Baca Juga: Ibu-ibu di Magelang Gelar Syukuran Aldebaran dan Andin di Senitron Ikatan Cinta Rujuk Lagi Tak Jadi Cerai

Perairan Utara Kep. Wakatobi, Perairan Utara Flores, Perairan Selatan P. Buru – Ambon – Seram, Perairan Kep. Letti – Tanimbar, Perairan Utara Kep. Kei – Aru, Laut Arafuru Bagian Barat dan Timur,

Perairan Kaimana – Amamapere, Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Perairan Selatan dan Utara Sulawesi Utara, Perairan Jayapura – Sarmi, Perairan Selatan Kep. Biak, Teluk Cendrawasih.

Sementara, area perairan dengan gelombang tinggi (2.50 – 4.0 m) yaitu:

Baca Juga: Sabar! Kalau Beli Avanza, Xenia, Ertiga, XL 7, Br-V, Ertiga, Livina. PPnBM 0 Persen Mulai Maret, Ini Harganya

Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan dan Barat, Samudra Hindia Barat Aceh,

Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba, Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT.

Perairan Kep.Anambas – Natuna, Perairan Kep. Wakatobi Bagian Selatan, Laut Flores Bagian Timur, Laut Banda, Perairan Selatan Kep. Kei – Aru, Laut Arafuru Bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe – Talaud – Sitaro.

Perairan Kep. Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Kep. Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Baca Juga: Wedding Organizer Sebut Pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina Bakal Digelar Maret

Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0 – 6.0 m) yaitu:

Laut Natuna Utara

Diharapkan bagi nelayan ataupun masyarakat yang beraktifitas dekat dengan lokasi untuk tetap berhati-hati dan waspada.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah