Network
PORTAL JOGJA - Beberapa waktu lalu viral video seorang warga yang membongkar chip KTP elektronik.
Chip tersebut kemudian dicongkel menggunakan pisau. Video tersebut viral dengan disertai beberapa narasi. Dalam narasi video tersebut, diungkapkan bahwa chip yang dibongkar disebut-sebut dapat melacak keberadaan pemilik e-KTP.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kini melakukan penelusuran terkait konten di sosial media, seorang warga diduga membongkar chip pada KTP elektronik yang menghebohkan publik tersebut.
Baca Juga: Bintang Film Hollywood dengan Bayaran Tertinggi, Ada Scarlett Johansson hingga Robert Downey Jr
"Masih kita telusuri pelakunya, karena KTP elektronik yang dibongkar chip-nya tersebut beralamat di Aceh Barat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Barat, Saijal Wahbi, di Meulaboh dilansir dari ANTARA, Senin 15 Februari 2021.
Menurut dia, konten video itu viral di media sosial setelah sebuah akun memvideokan pembongkaran KTP elektronik milik warga Aceh Barat.
Di dalam video itu, kata Wahbi, pelaku mengatakan bahwa chip yang terdapat di dalam KTP elektronik itu berisi alat untuk melacak keberadaan seseorang.
Baca Juga: Mengenal Penanggalan Jawa: Tak Sekedar Saptawara dan Pancawara, Ada Pula Siklus Tahun dalam Sewindu
Padahal, fungsi chip pada KTP elektronik itu berguna untuk mencegah pemalsuan kartu indentitas penduduk, serta berguna untuk menyimpan data kependudukan.
"Jadi bukan untuk melacak seseorang, itu keliru dan tidak benar sama sekali," katanya.
