PORTAL JOGJA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, menyelamatkan seekor orangutan yang terluka cukup parah di kepala di persawahan Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Lukanya termasuk parah. Tadi dijahit sebanyak sembilan jahitan. Diduga kuat luka bekas senjata tajam," kata Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah di Sampit.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021 Tidak Dianggarkan Dalam APBN
Baca Juga: West Ham vs Liverpool : The Reds Menang 3-1 Mohamed Salah Rekor 20 Gol
Penyelamatan ini berawal informasi masyarakat pada 22 Januari lalu bahwa ada seekor orangutan terlihat di sebuah lokasi di Desa Lampuyang. Saat itu tim turun ke lokasi namun tidak menemukan satwa langka tersebut.
Pada Sabtu 30 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB, tim BKSDA menerima informasi disertai video seekor orangutan muncul di persawahan Sungai Bujur Malang Sembilan, Desa Lampuyang.
Dalam video tersebut terlihat seekor orangutan dewasa yang kondisinya memprihatinkan karena menderita luka di kepala bagian kiri.
Baca Juga: Selain Enak, Ini Alasan Rumah Makan Padang Ada Dimana-mana
Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan. Tim berhasil menemukan keberadaan orangutan tersebut dan langsung berkoordinasi dengan BKSDA Seksi Wilayah II Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Operasi penyelamatan dilakukan oleh tim BKSDA Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI) terhadap orangutan yang diketahui berada di Sungai Bujur Malang Sembilang, Desa Lempuyang pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.