Eiger Dibully Netizen Gara-Gara Kritik Konten Review dari Youtuber dan Meminta Konten Tersebut Dihapus

- 29 Januari 2021, 10:05 WIB
Surat keberatan Eiger
Surat keberatan Eiger /Tangkapan layar twitter / @duniadian/

PORTAL JOGJA - Salah satu brand perlengkapan outdoor ternama Indonesia Eiger, mendadak menjadi perbincangan dan menjadi viral di media sosial twitter pada 29 Januari 2021.

Hal tersebut berawal dari unggahan salah satu netizen bernama Dian Widiyanarko dengan nama akun @duniadian, yang kecewa setelah konten reviewnya di akun youtube tentang produk kacamata eiger justru ditanggapi oleh eiger dengan surat keberatan.

Dalam surat keberatan tersebut, pihak Eiger mengungkapkan sejumlah poin keberatan diantaranya, tentang kualitas review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video, adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) dan setting lokasi yang kurang proper.

Baca Juga: Lele: Ikan Paling Populer Di Masyarakat, Harga Terjangkau Dengan Kandungan Protein TInggi

Surat keberatan tersebut dikirim secara resmi oleh pihak Eiger dengan mengatasnamakan Hendra selaku Legal General Manager PT. Eigerindo Multi Produk Industri.

Surat keberatan yang diterima Dian tersebut kemudian diunggah di akun twitter pribadinya. Dian mengaku kecewa karena selama ini ia melakukan review dengan membeli sendiri produk tersebut.

“Jujur kaget saya dapat surat begini dari anda, lebih kaget lagi baca poin keberatannya, saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri.” Kata Dian.

Baca Juga: Geram, Sherina Desak Usut Tuntas dan Hukum Pelaku Pembunuh dan Penjual Daging Kucing

Unggahan Dian tersebut langsung mendapat respon dari netizen yang sebagian besar mendukung sikap Dian dan menyayangkan surat keberatan dari Eiger.

Hingga saat ini postingan Dian tersebut sudah diretweet oleh 27 ribu netizen dan disukai oleh 73 ribu netizen.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah