Network
PORTAL JOGJA - Masyarakat Jawa mengenal aktivitas menggemakan pujian kepada Allah ini dengan sebutan 'Takbiran'. Takbiran ini mengacu pada kegiatan menggemakan takbir pada malam hari sebelum Idul Fitri atau Idul Adha, guna menyambut hari raya itu pada esok harinya.
Dahulu, takbiran dilakukan dengan jalan kaki beramai-ramai mengelilingi kampung dengan menenteng obor bambu yang disulut api pada ujung atasnya. Zaman berganti, obor digantikan dengan lampion warna-warni. Perkembangan terakhir ini, takbiran sudah berganti mode menjadi semacam karnaval atau festival.
Totalitas ungkapan rasa syukur dan mengagungkan kebesaran Allah tersebut, kini berbaur dengan kostum, mobil berhias, tari dan beraneka gerakan. Semakin kreatif dan mempesona. Takbiran yang sekarang menjelma sebagai festival dan karnaval takbir menjadi hiburan yang dinantikan oleh masyarakat. Jalanan sudah berubah fungsi sebagai panggung hiburan.
Baca Juga: Besok Lebaran Polda DIY Siagakan Personel Amankan Malam Takbiran
Sejumlah pihakpun juga antusias menggelar karnaval dan festival takbir yang dulu berjuluk takbiran itu. Seperti halnya di sejumlah lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih menggelar festival dan karnaval takbir guna memeringati Idul Adha 1445 yang bertepatan dengan Senin 17 Juni 2024.
Kali ini takbiran dilaksanakan pada 16, 18, dan 19 Juni 2024 oleh sejumlah pihak. Pada 16 Juni 2024 atau malam menjelang Idul Adha ada sejumlah lokasi di Warungboto, Mantrijeron, Baciro, Prawirodirjan, Giwangan, Karangwaru, Pleret, Margokaton, dan Trirenggo yang melaksanakan takbiran dallam bentuk karnaval dan festival.
Berikut jadwal pelaksanaan festival dan karnaval takbir lanjutan yang dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 18-19 Juni 2024, sebagaimana dikutip Portal Jogja dari instagram @humasjogja
Baca Juga: Polres Bantul Amankan 134 Botol Miras Saat Malam Takbiran
Selasa, 18 Juni 2024
Karnaval Takbir Jambidan
Rute : Lapangan Potorono sampai Lapangan Jambidan Bantul
